GARUDA DAILY – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi menyarankan desa-desa di Kabupaten Seluma fokus mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan lebih efektif. Menurutnya, BUMDes lebih strategis untuk mencari anggaran dan menambah pemasukan desa. Ketika itu dilakukan, ia yakin kesejahteraan masyarakat desa akan meningkat, dan BUMDes tidak lantas membebani perangkat desa.

Hal ini disampaikan Jonaidi pada reses perdana anggota DPRD Provinsi Bengkulu, 10-14 Februari 2020. Fokus mengelola BUMDes juga dilatarbelakangi kondisi keuangan pemerintah yang tengah krisis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun, ditambah dengan penyelanggaraan pemilihan kepala daerah yang menyedot banyak anggaran.

“PAD kita di provinsi turun, tahun kemarin dana bagi hasil dari pemerintah pusat tidak turun, sehingga pemerintah provinsi masih ada terhutang dengan pihak ketiga. Dengan itu diperkirakan pembangunan tahun ini akan terhambat,” ungkapnya.

Jonaidi yang saat ini berada di Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menjadi salah satu mitra kerja komisinya. Untuk itu dirinya akan berjuang bagaimana PMD nanti juga turut aktif membantu BUMDes. Seperti yang ia lakukan saat berada di Komisi III dulu dengan mitra-mitra kerjanya, memperjuangkan anggaran dan program untuk direalisasikan di Kabupaten Seluma.

“Saat ini saya di Komisi I DPRD provinsi, PMD sekarang ini mitra kerja kami. Nah, dengan itu InsyaAllah saya bisa bantu, karena BUMDes adalah salah satu yang strategis untuk menambah hasil desa,” ujarnya.

Dalam rangka menjemput aspirasi ke daerah pemilihan, Jonaidi menggelar reses di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Semidang Alas Maras, Sukaraja dan Seluma Timur. Seperti biasa, reses Jonaidi disambut antusias warga masyarakat, yang kemudian menyampaikan aspirasi demi aspirasi, dan pastinya akan diperjuangkan Jonaidi sebagai tanggung jawab moral dan tanggung jawab politiknya selaku wakil rakyat. (Adv)

Penulis: Yedi Kustanto