Sambut Idul Fitri, Erwin-Yayan Ngaduk Gelamai

NEWS - Minggu, 9 Mei 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Gelamai atau bisa juga disebut dodol (dudul) merupakan salah satu makanan khas dari Kabupaten Seluma. Dan menjadi tradisi ketika warga Seluma memasak gelamai menjelang hari raya Idul Fitri.

Guna melestarikan tradisi ini, Bupati Seluma Erwin Octavian dan Wakil Bupati Seluma Gustianto menggelar nudul bersama di Gedung Daerah Serasan Seijoan, Minggu, 9 Mei 2021.

“Jauh-jauh hari kami berdua sudah sepakat bahwa kita akan terus menjadikan budaya Seluma kembali bergeming di tengah masyarakat,” ujar Erwin di sela-sela dirinya mengaduk gelamai.

Menurutnya, dulu memasak gelamai secara bersama-sama ini hampir dilakukan seluruh masyarakat Seluma, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri. Erwin tegaskan tradisi ini tidak boleh punah.

“Kita ingin mengingatkan bahwa memang ini dulunya kegiatan tersebut selalu dilakukan oleh masyarakat menjelang hari raya, sehingga hal ini harus terus dilakukan agar tidak punah,” kata Erwin.

Ditambahkan Gustianto, salah satu makna dari memasak gelamai secara bersama ini adalah gotong royong, dan kegiatan gotong royong seperti ini harus terus ditingkatkan.

“Kita akan agendakan ini dilaksanakan setiap tahun, karena ini baik sebagai contoh untuk terus menerus menggiatkan gotong royong,” tukasnya.

Dikutip dari berbagai sumber, proses pembuatan gelamai memerlukan waktu setengah hari. Kelapa yang sudah diambil santannya kemudian dimasak. Setelah dua jam, tepung ketan dan gula merah dimasukkan ke dalam santan itu.

Adonan itu kemudian diaduk selama delapan jam. Bila tak diaduk, maka akan rusak dan masaknya tak merata. Gelamai yang berwarna kecoklatan lalu dimasukkan dalam wadah hingga keras dan siap dinikmati.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment