GARUDA DAILY – Kabupaten Bengkulu Utara baru-baru ini kembali dihebohkan kasus anak di bawah umur yang hamil, atas perbuatan ayah kandungnya sendiri.

Perbuatan sang ayah jelas bikin miris hati, karena sang buah hati yang baru berusia 15 tahun dan masih berstatus sebagai salah satu pelajar SMP, terancam masa depannya.

Terduga pelaku sendiri sudah diamankan dan sedang menjalani proses hukum di polisi. Sebagaimana disampaikan Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto melalui Kapolsek Putri Hijau Iptu Fery Octavia Pratama.

“Dari pengakuan korban, akhirnya diketahui bahwa sang ayahlah biang keladi atas persoalan tersebut. Kasus ini terjadi sekitar bulan Mei 2019. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya. Atas laporan keluarga korban, pelaku sudah kita amankan,” kata Kapolsek beberapa waktu lalu.

Baca juga Suka Sama Suka, Kasus Hubungan Sedarah Terjadi di Bengkulu

Terungkap di RS Tiara Sella

Kasus ini terungkap saat ibu korban memeriksakan kesehatan korban di Rumah Sakit Tiara Sella Kota Bengkulu, Selasa, 17 Desember 2019 lalu. Usai diperiksa, sang ibu sontak dibikin kaget atas pemberitahuan dokter yang menyebutkan putrinya telah hamil tujuh bulan.

“Ibu korban bersama pelaku berobat di Rumah Sakit Tiara Sella Kota Bengkulu. Ibu korban bermaksud memeriksa korban yang telah telat datang bulan. Hasil pemeriksaan dokter kandungan akhirnya menyatakan korban tengah hamil, dengan usia kandungan tujuh bulan,” ungkap Kapolsek.

Tak ayal, ibu korban segera mendesak putrinya untuk mengakui kehamilan ini atas perbuatan siapa. Hingga ibu korban dibikin kaget untuk kedua kalinya, lantaran sang putri mengaku bahwa ini perbuatan ayahnya sendiri.

Atas perbuatannya itu, pelaku akan dijerat pasal 81 ayat (2) sub pasal 82 ayat (1) juncto pasal 76e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. [Dwa212]