Rohidin Kembali Realisasikan Janji, Listrik Gratis Untuk Rumah Tangga Miskin

NEWS - Senin, 22 Maret 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Rumah Basiman dan 72 rumah tangga miskin lainnya kini teraliri jaringan listrik. Listrik rumah tangga berkapasitas 450 volt ampere itu terpasang berkat program bantuan pasang listrik gratis yang diinisiasi Pemprov Bengkulu melalui Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral yang menggandeng perusahaan-perusahaan untuk menyalurkan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Basiman secara pribadi merasa sangat terbantu dengan pemasangan listrik gratis itu. Menurutnya, dengan aliran listrik yang tak menumpang lagi, bisa dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan dirinya maupun istrinya di rumah.

“Sebelumnya nyambung dari musala sebelah rumah,” cerita warga Desa Tanjung Iman II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur ini, Senin, 22 Maret 2021.

Basiman yang menempati rumah berdinding papan kayu dan berlantai tanah ini merupakan kepala keluarga yang tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan, Program Bantuan Pangan Non Tunai, dan juga Jaminan Kesehatan.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang saat itu berkunjung ke rumah Basiman mengatakan, bantuan pemasangan listrik gratis diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup rumah tangga miskin. Program-program sosial lainnya juga akan diintegrasikan oleh Pemprov Bengkulu. Harapannya, kualitas hidup masyarakat terus membaik, ekonomi bisa makin berdaya, dan kemiskinan bisa dientaskan.

“Kita berterima kasih kepada seluruh pihak yang menjalin kolaborasi dan bersinergi membangun daerah. Program-program seperti ini perlu kita integrasikan, misalnya dengan program bedah rumah kemudian tentu pemberdayaan ekonomi,” ucap Rohidin.

Dirinya juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan tanggung jawab sosialnya dalam bentuk CSR kemudian dihimpun dalam program yang jelas. Menurutnya, program seperti bantuan pemasangan listrik gratis itu, manfaat dan targetnya sangat jelas. Selain membantu keluarga miskin, program itu juga meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah.

“Pembangunan infrastruktur terus kita genjot, sinergi dalam tiap level pemerintahan tentu kita perkuat agar pembangunan benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kolaborasi program pembangunan juga kita jalin, agar hadirnya pemerintah dan juga perusahaan-perusahaan di wilayah Provinsi Bengkulu memberikan manfaat bagi masyarakat,” terang Rohidin.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ahyan Endu mengatakan, Pemprov Bengkulu telah menganggarkan pemasangan listrik gratis 450 VA untuk masyarakat berpenghasilan rendah pada tahun 2020. Namun anggaran itu harus direfocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Tahun 2021 memang masih untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Tapi program ini tidak berhenti, kita lanjutkan dengan skema berbeda. Tidak lagi dari APBD, bantuan pemasangan listrik gratis ini dari kelompok perusahaan melalui CSR. Jadi gotong royong untuk masyarakat miskin,” ujarnya.

Setelah Kaur, lanjut Ahyan, beberapa daerah juga sudah siap untuk dilakukan pemasangan listrik gratis. Target rumah tangganya, telah dilakukan pendataan dan verifikasi lapangan pada tahun 2019.

“Kalau data rumah tangga yang menjadi target sebenarnya mencapai 10 ribu dari 15 ribuan rumah tangga yang belum disambung listrik mandiri. Pemasangan listrik gratis ini regulasinya ada dari Kementerian ESDM. Lalu gubernur mem-breakdown program ini untuk wilayah Provinsi Bengkulu,” jelasnya.

Ahyan menegaskan, program tersebut sangat layak untuk diintegrasikan dengan program pengentasan kemiskinan lainnya. Ini lantaran data yang terhimpun oleh dinas ESDM, target program pemasangan listrik gratis adalah rumah tangga miskin.

Pelaksanaan program pemasangan listrik gratis bagi warga merupakan salah satu prioritas target kebijakan pembangunan. Selain itu, penyaluran jaminan kesehatan bagi warga, program sosial, serta pembebasan denda dan pokok tunggakan pajak kendaraan bermotor roda dua.

Untuk diketahui, listrik gratis dengan daya 450 KWH yang diperuntukan bagi rumah tangga miskin merupakan salah satu dari 18 janji politik atau program kerakyatan yang ditawarkan Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah pada Pilkada 2020 lalu.

Selain telah memulai merealisasikan janji kampanye listrik gratis, Pemprov Bengkulu di bawah kepemimpinan Rohidin juga telah mulai merealisasikan Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) yang diperuntukan bagi warga masyarakat yang belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), maupun program bantuan sosial lainnya. (Adv)

BACA LAINNYA


Leave a comment