Ribuan Hektare Wilayah SAM dan SA Hilang, Pejabat Seluma Ke Mana?

NEWS - Selasa, 28 Juli 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Septo Adinara

GARUDA DAILY – Ribuan hektare wilayah Kabupaten Seluma di Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dan Semidang Alas (SA) menghilang. Berdasarkan Permendagri Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tapal Batas Seluma-Bengkulu Selatan, terjadi perubahan titik koordinat, yang membuat wilayah yang hilang tersebut berpindah menjadi bagian dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Hal ini merupakan buntut dari polemik tapal batas antara kedua kabupaten ini.

Tak pelak, hilangnya wilayah Seluma ini mendapat kecaman dari banyak pihak, salah satunya disampaikan Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pemuda SAM dan SA Septo Adinara. Menurutnya, hal ini terjadi akibat lalainya para petinggi, pejabat, dan wakil rakyat di Kabupaten Seluma.

“Mereka semua terlena dan sibuk dengan jabatan hingga ribuan hektare wilayah Seluma ini hilang. Terus terang kami sangat kecewa, sangat-sangat kecewa. Tujuh tahun kami menantikan ini, hasilnya sangat mengecewakan,” kecamnya.

Bagi Septo, baik lembaga eksekutif maupun legislatif di Seluma tidak serius dalam memperjuangkan tapal batas ini, serta terkesan menganggap remeh dan enteng.

“Kalau dinas luar sangat gencar, hampir tiap minggu. Kenapa bisa kecolongan seperti ini, ini masalah serius tidak bisa dianggap main-main,” ketusnya.

Septo menegaskan, ia bersama masyarakat lainnya tidak akan tinggal diam. Jika pejabat Seluma tidak mampu, biarkan masyarakat yang memperjuangkannya dengan cara-cara yang dipahami masyarakat. Sebab mereka tidak rela keutuhan dan kedaulatan wilayah Seluma hilang.

“Kami kecewa pak buk sama kalian semua. Inilah hasil kerja kalian, sangat salut kami. Kami tidak akan tinggal diam, kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk memperjuangkan wilayah Seluma ini. Walau pejabat dan wakil kami di DPRD Seluma tidak peduli, tapi kami sangat cinta dengan Kabupaten Seluma ini. Secuilpun wilayah kami tidak akan kami lepaskan. Kami akan pertahankan apapun risiko dan akibatnya,” tegasnya.

Data yang didapat media ini, lebih dari 1.799 hektare wilayah SAM dan SA yang berpindah ke Kabupaten Bengkulu Selatan. Di Kecamatan SAM rinciannya, Desa Muara Maras 118,62 Ha, Desa Serian Bandung 211,79 Ha, Desa Talang Alai 141,68 Ha, Desa Talang Kemang 291,20 Ha, Desa Jembatan Akar 346,54 Ha, dan Desa Gunung Kembang 46,324 M2. Serta Desa Suban Kecamatan SA 689,65 Ha.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment