GARUDA DAILY – Direktur PDAM Kota Bengkulu Sjobirin Hasan merespon keluhan warga masyarakat perumahan khusus nelayan di Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu, dengan langsung mengunjungi kawasan tersebut, Rabu 2 Januari 2018.

Baca Warga Perumahan Nelayan Rindukan Air Bersih

Dalam kunjungannya itu, Sjobirin menyapa, turun dari rumah ke rumah, berbincang-bincang dan mendengar langsung aspirasi masyarakat. Kemudian menjelaskan langsung kenapa distribusi air ke perumahan nelayan tidak selancar di tempat-tempat lainnya.

“Memang posisinya di sini di ujung, pipa kami itu dari Air Sebakul, wajar kalau hidupnya jam 2 (malam) baru mengalir,” terangnya.

Sjobirin juga mengungkapkan tentang rencana PDAM membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang baru di daerah Bangkahan.

“Sebenarnya kami merencanakan ada produksi baru (IPA) dari arah Bangkahan, yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer (ke perumahan khusus nelayan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Sjobirin mohon doa warga masyarakat perumahan khusus nelayan agar PDAM bisa melayani lebih baik lagi.

“Kami mohon maaf yang belum bisa maksimal melayani, tapi kami berupaya, mohon doanya (agar) kami bisa melayani lebih baik dan (air) mengalir lebih lama, dan tampungan airnya bisa cukup,” pungkasnya.

Baca Warga Perumahan Nelayan Rindukan Air Bersih, ini penjelasan PDAM

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang berbincang langsung dengan Sjobirin mengungkapkan, kalau air di sini baru mengalir pukul 02.00 WIB dini hari, dan terkadang hidup sampai setengah enam. Air yang mengalir dalam waktu 3 hingga 4 jam tersebut bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, apabila punya penampungan yang cukup.

Penulis: Doni S