GARUDA DAILY – Kadis PUPR Seluma M Saipullah mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan instruksi terkait penundaan penggunaan anggaran kegiatan, termasuk pekerjaan proyek. Menyusul adanya instruksi Pemerintah Pusat untuk menggeser anggaran ke penanganan wabah Covid-19.

Karena belum ada instruksi tersebut, PUPR saat ini tengah mempersiapkan lelang 27 paket pekerjaan.

“Sampai saat ini kita belum ada instruksi untuk penundaan anggaran terkait virus Covid-19, baik dari Bupati Seluma maupun dari kementerian, terkait dana DAK,” kata Saipullah, Jumat, 27 Maret 2020.

Prosesnya sejauh ini telah selesai di PUPR, dan seluruh kegiatan sudah diinput ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), serta menggelar pelaksanaan perencanaan untuk paket yang masih belum dilakukan perecanaan sebelumnya.

“Tahun ini kita ada 27 paket lelang, di antaranya 3 paket hotmix,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Seluma Mirin Ajib mengatakan, untuk penanganan penanggulangan wabah virus Corona dianggarkan sebesar Rp500 juta, yang bersumber dari pergeseran anggaran di tiga OPD, yakni Dinas Kesehatan, RSUD dan BPBD.

“Penggunaannya untuk tanggap darurat virus Corona di Kabupaten Seluma,” terang Mirin.

Penulis: Yedi Kustanto