GARUDA DAILY – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berharap pers ke depan lebih profesional dengan menyajikan pemberitaan-pemberitaan yang bermanfaat dan mencerahkan bagi masyarakat. Dia menegaskan pers adalah mitra, penerang, dan juga penyejuk.

“Tetap menjadi mitra kita, menjadi penerang, di samping itu juga menjadi penyejuk supaya suasana kita tenang, suasana kita nyaman dengan memberikan informasi. Kritik sangat boleh, asal kritik yang datanya benar sehingga memberikan rasa sehat dan menjadi penerang bagi masyarakat Bengkulu. Silahkan saja sebanyak-banyaknya, tetapi jika yang disampaikan keliru pasti orang juga menterjemahkannya keliru,” kata Rohidin di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021.

Hal senada disampaikan Ketua PWI Provinsi Bengkulu Zacky Antony, HPN menjadi momentum untuk meningkatkan kompetensi wartawan dengan karya-karya jurnalistik terbaiknya.

“Dengan Hari Pers Nasional ini, rekan-rekan pers di Bengkulu itu semakin profesional dan semakin meningkatkan kompetensinya sehingga kita bisa menghasilkan karya-karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

Zacky pun mendorong para jurnalis untuk dapat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), yang dapat menjadi tolak ukur kompetensi yang dimiliki oleh rekan-rekan jurnalis.

“Kita terus mendorong Uji Kompetensi Wartawan terus berlanjut kita lakukan kepada rekan-rekan wartawan yang belum mengikuti uji kompetensi kita dorong supaya ikut uji kompetensi karena nanti akan bersertifikat dari Dewan Pers,” pungkasnya. (Adv)