GARUDA DAILY – Dalam rangka memperkuat konektivitas, tiga gubernur di Pulau Sumatera telah bersepakat untuk memasukkan program connectivity tersebut ke dalam APBD 2021. Ketiga gubernur tersebut yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Gubernur Jambi Fachrori Umar.

Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu saat meninjau lokasi Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk pembangunan Jalan Sungai Ipuh-Lembar Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko, Kamis, 17 September 2020.

Pengembangan konektivitas yang dimaksud adalah pembangunan jalan tembus dari Mukomuko ke Kerinci, Jambi, dan Seluma ke Empat Lawang, Sumsel.

“Kita semua sudah sepakat bersama Gubernur Jambi dan Sumsel. Untuk kemajuan bersama maka program konektivitas jadi prioritas di tahun depan dari APBD masing-masing,” sampainya.

Terbukanya konektivitas ini nanti, lanjut Rohidin, akan membuat akses prekonomian semakin lancar dan tumbuh, sehingga masyarakat menjadi sejahtera.

Masih kata Gubernur, peran Sumatra dalam pertumbuhan ekonomi nasional sangat strategis untuk ditingkatkan. Sumatra punya potensi, punya sumber daya, letak geografisnya yang strategis. Oleh sebab itu, Bengkulu bersama Jambi dan Sumsel akan mempercepat progres proyek strategis nasional, melakukan penguatan konektivitas, meningkatkan produktivitas serta daya saing, dan mutu komoditas.

“Kita ingin Bengkulu menjadi penyanggah ekonomi pesisir barat Pulau Sumatera. Termasuk membuka jalur baru Bengkulu Sumsel dari Kabupaten Seluma ke Empat Lawang sepanjang 49 kilometer, kemudian peningkatan ruas jalan yang menghubungkan Kaur dengan OKU Selatan lewat Muara Sahung,” kata Gubernur.

Ini sangat potensial, tambah Rohidin, karena di Kaur ada Pelabuhan Linau yang siap menjadi jalur distribusi komoditas dari OKU Selatan. Dengan menghubungkan wilayah-wilayah tersebut, menurutnya akan memperkuat peran Sumbagsel di Sumatra dan kontribusi pembangunan nasional.

Untuk diketahui, pembukaan ruas jalan yang mengkoneksikan Bengkulu Jambi dan Bengkulu Sumsel akan dikerjakan melalui program TMMD berskala besar dan akan dipimpin langsung oleh Pangdam Sriwijaya. (Adv)