GARUDA DAILY – Perang kepentingan tersaji di pemilu ulang Desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. Baik kepentingan parpol secara umum, maupun personal caleg.

Partai Golkar diprediksi melirik pemilu ulang ini untuk mengejar kursi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Berdasarkan data sementara pertarungan ketat terjadi antara Golkar dan Partai Perindo yang selisih suaranya hanya 57.

Pemilihan ulang di dua TPS di Sekalak dengan 350 mata pilih, berkemungkinan akan merubah posisi kursi keempat dan kelima, yang saat ini Partai Demokrat lebih unggul di posisi keempat, selisih 127 suara dengan Golkar.

Selisih yang cukup ketat ini diperkirakan akan melibatkan pimpinan partai level provinsi, karena jika Golkar kehilangan kursi, besar kemungkinan Golkar akan kehilangan jatah Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. Golkar kalah akumulasi suara dengan PDIP yang juga mendapat enam kursi. Fakta lain Partai Gerindra sampai pada tadi malam juga mendapatkan enam kursi.

Pemilu ulang Sekalak semakin panas sebab di level Caleg DPRD Seluma juga terjadi pertarungan sengit. Baik antar parpol maupun internal caleg di Dapil I Seluma.

Sebut saja Gerindra, Darmawan Jaya dengan perolehan 784 suara masih berpeluang menyalip Gibson Manalu yang berada di puncak dengan 1036 suara.

Partai Demokrat, ada Heriyanto yang bermodalkan 901 suara dan Tomianto dengan 1054 suara. Juga di Perindo antara Mulyadi dengan 1691 suara dan Yenni Hayati dengan 1729 suara.

Kemudian ada PDIP lewat Khairi Yulian yang jelas mengejar suara untuk mengincar kursi terakhir, yang untuk sementara diisi PAN.

Untuk diketahui, Desa Sekalak merupakan salah datu desa terpencil di Seluma, untuk ke sana harus menggunakan kendaraan double gardan, sinyal untuk telekomunikasi juga sangat minim.

Pada pemilu sebelumnya, PDIP dan Gerindra unggul di sini. Melihat banyaknya perang kepentingan di sini, awas money politics!

Penulis: Yedi Kustanto