GARUDA DAILY – Menurut Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi (ESD), kembali gagal mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), merupakan bukti belum maksimalnya kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Hal ini menurut dia juga disebabkan penempatan posisi jabatan yang tidak tepat.

”Put the right man in the right place, tempatkan orang yang benar sesuai dengan kemampuannya. Kalau ini sudah dijalankan mudah-mudahan bisa menjadi baik sehingga dapat predikat WTP,” kata ESD.

Masih kata Erna, penempatan posisi jabatan yang tidak sesuai dengan bidangnya bisa dilihat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Untuk itu ia berharap pemkot membentuk tata kelola pemerintahan yang baik. “Yang berarti letakan orang pada tempatnya dan sesuai dengan kemampuannya. Sehingga ke depan kita harapkan WDP ini menjadi WTP,” demikian ESD. [AN]