GARUDA DAILY – Pemerintah Kabupaten Seluma akhirnya memutuskan untuk menyiapkan anggaran sebesar Rp11,6 miliar untuk pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid 19). Anggaran tersebut didapat dari refocusing kegiatan sebesar Rp10,051 miliar dan pergeseran anggaran di tiga OPD sebesar Rp1,119 miliar.

Bupati Seluma Bundra Jaya mengatakan, alokasi anggaran ini bukti keseriusan Pemkab ‘perangi’ Corona. Bahkan dana senilai Rp1,119 miliar sudah siap dicairkan RSUD Tais untuk pembelian kesiapan alat kesehatan.

“Kita sudah siapkan anggaran untuk mencegah virus Corona, 1,119 miliar tinggal pencairan lagi, untuk pembelian alat kesehatan, seperti APD (Alat Pelindung Diri),” kata Bundra saat menggelar Jumpa Pers di ruang kerja bupati, Jumat, 3 April 2020.

Bundra sadar betul bahwa untuk mempercepat penanganan Covid-19 ini butuh dana yang cukup besar. Karenanya Pemkab memutuskan menyiapkan Rp11,6 miliar. Tahap awal akan dicairkan Rp1,119 miliar, sisanya standby dan siap digunakan untuk penanganan Corona. Bahkan tidak menutup kemungkinan anggaran tersebut akan ditambah lebih besar lagi.

“Kita lihat ke depan, jika keadaan virus Corona masih lama keadaan darurat maka akan kita tambah lagi,” ujar Bundra.

Lebih lanjut ia memastikan Kabupaten Seluma siap dalam upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 ini. RSUD sudah siap untuk penanganan, kemudian sebagai antisipasi meluasnya penyebaran Corona, Pemkab juga sudah menyiapkan GOR dan Balai Adat untuk isolasi pasien.

“Kemarin kita sudah diberikan pak gubernur APD sebanyak 100 buah. Kekurangannya, uang sudah siap, tapi bendanya yang langka. Kita pastikan sudah cukup dengan anggaran Rp11.6 miliar, jika memang kurang kita pastikan akan tambah lagi,” tegas Bundra.

Kesiapan Pemkab tentu saja tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak mendapat dukungan dari masyarakat. Bundra pun kembali mengimbau agar masyarakat mentaati imbauan pemerintah untuk memperketat social distancing atau physcial distancing, serta imbauan-imbauan menjaga kesehatan lainnya.

Kemudian untuk warga Seluma yang berada di luar Seluma atau luar Provinsi Bengkulu diminta betul untuk menahan diri dan tidak pulang kampung terlebih dahulu. Termasuk warga Seluma yang ada di Seluma untuk menahan diri bepergian ke luar daerah. Sebab ini adalah salah satu upaya efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Corona.

“Saya minta semuanya menahan diri, jangan ada warga Seluma yang sedang di luar pulang ke Seluma, kemudian warga Seluma jangan ada yang ke luar daerah,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: Yedi Kustanto