GARUDA DAILY – Seorang mahasiswa kesehatan tingkat akhir di salah satu kampus di Kota Bengkulu inisial TR terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib. Lantaran dilaporkan teman kosannya sendiri inisial DE ke Polres Bengkulu.

Pelapor yang masih berstatus mahasiswi itu mengaku menjadi korban asusila. Dijelaskannya bahwa ia dan terlapor sama-sama ngekos di kawasan Hibrida, Sidomulyo. Pada Senin malam kemarin, terlapor tanpa sepengetahuannya masuk ke kos dan langsung memeluknya. Ia langsung berontak sekuat tenaga dan berhasil melepaskan diri.

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polres Bengkulu yang disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, akibat peristiwa itu korban hingga saat ini masih trauma.

“Kini TR sudah diamankan pihak Polres Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sudarno mengimbau agar setiap mahasiswi dan orang tua untuk lebih berhati-hati lagi memilih lingkungan tempat tinggal ataupun kosan. Apabila sedang sendiri lebih baik mengunci pintu terlebih dahulu.

“Ini pembelajaran bagi orang tua maupun mahasiswa dan mahasiswi. Apabila terjadi jangan takut untuk segera melapor” imbuhnya. (Red)

Sumber: Tribrata News Bengkulu