GARUDA DAILY – Jika tidak ada aral melintang, tahun depan, pelabuhan perikanan berskala nasional segera dibangun di Kabupaten Seluma. Dan akan menjadi pelabuhan perikanan terbesar yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Pelabuhan perikanan nusantara ini adalah pelabuhan perikanan terbesar nanti yang ada di Provinsi Bengkulu,” kata Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, Kamis, 29 September 2022.

Menurutnya, pelabuhan perikanan ini menjadi alternatif terbaik bagi Bengkulu. Sebab selama ini, pengembangan pelabuhan perikanan yang ada banyak terkendala akses dan dukungan anggaran.

“Sebagai Komisi II, mitra perikanan itu adalah mitra kami untuk bidang kelautan dan ini akan menjadi alternatif terbaik bagi Provinsi Bengkulu. Ketika memang banyak pelabuhan perikanan yang selama ini memang banyak sekali masalah dan terkendala akses, dan dukungan sarana dan fasilitas karena terbatasnya anggaran daerah,” ungkap Jonaidi.

Dijelaskan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Seluma ini bahwa sejak tahun 2014, seluruh pelabuhan perikanan sudah diserahkan ke pemerintah provinsi. Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) yang akan dibangun di Seluma ini merupakan milik provinsi, namun dibangun oleh Pemerintah Pusat dan berskala nasional.

“Ini akan menjadi pusat perikanan nasional yang ada di wilayah Sumatra, khususnya yang terpusat di Provinsi Bengkulu. Kami terus menggagas semua keinginan, anggaran, dukungan untuk kepentingan pelabuhan perikanan ini sudah kami siapkan,” jelasnya.

Guna mendukung laju pembangunan PPN, pihaknya sudah menganggarkan anggaran Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) di APBD Perubahan Provinsi Bengkulu 2022.

“Perubahan anggaran 2022 ini, di ujung tahun ini kembali kami menganggarkan untuk biaya amdalnya karena syarat untuk melakukan pembangunan adalah studi amdalnya, dan ini sudah kami anggarkan di APBD perubahan,” sebut Jonaidi.

Untuk itu Jonaidi mengingatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu untuk segera menuntaskannya. Pun demikian dengan lahan PPN yang menjadi tugas Pemerintah Kabupaten Seluma.

“Semoga saja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi cepat menuntaskannya sehingga tidak ada lagi kendala di tahun depan APBN turun untuk membangun sarana fisik pelabuhan ini. Juga Pemerintah Kabupaten Seluma yang akan mempersiapkan lahan,” tukasnya.

Kado dari Pemprov dan Pusat

Bagi Jonaidi, terpilihnya Seluma sebagai lokasi pembangunan PPN merupakan berkah tersendiri bagi masyarakat Seluma. Bahkan ia menyebutkan ini merupakan kado dari pemprov dan pusat untuk masyarakat Seluma, khususnya nelayan yang ada di seluruh pesisir Kabupaten Seluma karena mendapatkan alokasi pembangunan berskala nasional.

“Tentu sebagai DPRD Dapil Seluma, Fraksi Gerindra, serta Komisi II sangat mendukung serta meminta masyarakat Kabupaten Seluma khususnya untuk mendukung juga program pembangunan ini. Karena ini akan berdampak besar dengan peredaran uang, perputaran ekonomi, dan laju kesejahteraan nelayan,” demikian Jonaidi. (Adv)