GARUDA DAILY – Prestasi membanggakan dicapai Paskibraka Provinsi Bengkulu di kancah Nasional. Ia tidak lain adalah Sudrajat Prawijaya siswa SMA asal Kabupaten Rejang Lebong. Terpilih sebagai Paskibraka yang bertugas di Istana Negara pada HUT Kemerdekaan ke-75 RI.

“Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir, putra-putri terbaik Bengkulu selalu terpilih di kancah nasional. Bahkan, mengambil peran penting pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI di Istana Negara,” ujar Gubernur saat menerima Sudrajat Prawijaya di Balai Raya Semarak, Bengkulu, Rabu(19/8).

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin mengungkapkan potensi anak-anak Bengkulu sangatlah besar untuk berkompetisi di level nasional. Hal ini terbukti, pada setiap kesempatan anak Bengkulu mampu bersaing.

“Tahun ini lebih spesial lagi, terukir dalam sejarah karena ini merupakan tahun kedua ananda Sudrajat terpilih sebagai Paskibraka Nasional dari sekian banyak anak-anak se-Indonesia,” jelas Gubernur Rohidin yang juga memberikan reward kepada Sudrajat atas prestasinya.

Sementara, Sudrajat Prawijaya mengungkapkan perasaan bangga, bahagia, dan senang atas pencapaian yang diraihnya tahun ini. Awalnya sempat tidak percaya dapat kembali mengemban tugas sebagai Paskibraka di tingkat Nasional. Namun, ketika tim pelatih menghubungi secara langsung, ternyata benar ia kembali dipercaya mewakili Bengkulu di Istana Negara.

“Ini untuk kedua kalinya dipanggil ke Nasional, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Kita tahu menjadi seorang Paskibraka hanya dapat terjadi satu kali seumur hidup, tapi kali ini sungguh spesial dapat melaksanakan tugas kembali untuk kedua kalinya,” ujar siswa kelas XII di SMA 4 Rejang Lebong ini.

Lebih lanjut, Sudrajat menyampaikan dukungan dari berbagai pihak mengalir sangat besar, dan dirinya tidak ingin tampil mengecewakan. Dan Alhamdulillah ketika saatnya tiba, semua berjalan lancar tanpa kendala.

“Terimakasih untuk semua orang yang sudah mendukung hingga saat ini, Gubernur Bengkulu, kedua orang tua, keluarga, dan teman-teman,” terang anak keempat (bungsu) dari pasangan Abdul Aziz dan Zilnawati yang bercita-cita melanjutkan study di Akademi Militer (Akmil).

Sebelumnya pada tahun 2019, Sudrajat masuk dalam barisan cadangan upacara Pagi, sedangkan Tahun 2020 ini Ia bertugas sebagai pelipat sang saka pada upacara penurunan bendera di Istana Negara. (Adv)