Okti: Wisata Seluma harus dibenahi

NEWS - Rabu, 26 April 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 26/04/2017

Waka II DPRD Seluma saat sidak ke kawasan wisata air terjun Curug 3 di Desa Napal Jungur, Lubuk Sandi. Tampak Okti tersenyum mengagumi keindahan dan keasrian kawasan ini

GARUDA DAILY – Banyak lokasi wisata di Kabupaten Seluma yang mempunyai potensi besar jika dikelola dengan baik. Salah satunya air terjun Curug 3 yang berada di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma Okti Fitriani, S.Pd, M.Si saat meninjau langsung lokasi tersebut pun tak kuasa menahan kagumnya.

Sayangnya, lokasi wisata yang masih asri dan indah ini masih kurang peminatnya sehingga sangat sedikit wisatawan yang datang berunjung ke sana. Masih banyak yang perlu dibenahi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma agar lokasi wisata yang ada bisa hidup dan ditonjolkan untuk menarik wisatawan.

“Melihat fasilitas berupa akses jalan menuju air terjun sudah lumayan baik karena sudah diaspal. Namun perlu ada peningkatan kualitas jalan dan pemeliharaan karena saat ini sebagian jalan sudah banyak yang hancur,” kata Okti.

Menurutnya, ini menjadi salah satu faktor atau alasan mengapa wisatawan enggan untuk melangkahkan kaki ke lokasi wisata air terjun Curug 3. Kemudian yang harus dibenahi juga pemeliharaan lokasi sekitar tempat wisata. Seperti pembersihan wilayah dan pembangunan pondok-pondok. Lalu yang tak kalah penting adalah promosinya harus segera dilakukan.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah dalam hal ini pihak eksekutif harus segera membuat perencanaan untuk menjadikan air terjun Curug 3 Desa Napal Jungur menjadi salah satu pusat wisata prioritas yang ada di Kabupaten Seluma.

“Kita minta kades membuat proposal dan membeberkan apa saja yang perlu dilakukan untuk mengangkat potensi wisata yang ada di sini. Nanti kami di DPRD tinggal menganggarkan sesuai dengan berapa besar kebutuhannya,” tutur Okti.

Diungkapkan, 1 hal yang disayangkan oleh Okti adalah batu-batu gajah (berukuran besar) yang dulunya masih banyak berada di pinggir sungai Kungkai Desa Napal Jungur, kini sudah banyak yang hilang.

“Lihatlah batu-batu besar di sini sudah habis semua. Ini karena diambil oleh perusahaan tambang kuari. Kalau memang program gubernur adalah wisata visit 2020, harusnya izin lokasi pertambangan di beberapa lokasi wisata itu harus dicabut. Karena izin pertambangan kuari sekarang wewenang provinsi,” beber Okti. [YK/ADV]

Melihat keindahan kawasan wisata air terjun Curug 3 Napal Jungur. Pemkab Seluma harus memberi perhatian lebih terhadap kawasan wisata ini, jika tidak ingin keindahannya hanya tinggal cerita
BACA LAINNYA


Leave a comment