Posted on 05/09/2018

GARUDA DAILY – Tim Polsek Sukaraja berhasil mengamankan guru honorer SD AD (30) di Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, terkait dugaan pelecehan seksual kepada siswanya, Senin 3 September 2018 sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya AD dilaporkan Sy atas pelecehan seksual terhadap anaknya berinisial AF (12).

Data terhimpun, kronologis kejadian pada Februari tahun 2018 di Desa Talang Alai, Air Periukan. Ayah korban mendapatkan informasi dari istrinya bahwa anaknya AF menjadi korban asusila oleh AD di sekolahnya.

Karena korban mengalami trauma secara psikis, kemudian ayah korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukaraja. Waktu kejadian Februari 2018, untuk TKP-nya di perumahan SD.

Sementara itu Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Perdhana Mahardika menyampaikan, dari hasil pemeriksaan korban dan saksi-saksi, ia membenarkan telah terjadi pelecehan seksual terhadap anak murid.

“Hasil pemeriksaan para saksi-saksi dan juga korban diketahui bahwa korban tindakan asusila yang dilakukan pelaku AD terhadap anak bawah umur tersebut lebih dari 1 orang dan semuanya merupakan bekas anak didik pelaku,” terangnya.

AD sendiri sewaktu diamankan pihak kepolisian, sedang berada di Air Sebakul Kota Bengkulu, tidak jauh dari kantor Samsat. Pelaku sebelumnya tinggal di rumah orang tuanya di Air Periukan.

“Karena pelaku sudah mengetahui bahwa perbuatannya diketahui keluarga korban, si pelaku jarang pulang ke rumahnya, sampai akhirnya berhasil diamankan,” ujar Kapolsek. [YK]