GARUDA DAILY – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah menonaktifkan Nopian Andusti dari posisi Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Jumat, 13 September 2019.

“Benar kita nonaktifkan, setelah kita evaluasi baik internal maupun eksternal, ini agar kinerja birokrasi lebih produktif,” kata Rohidin, dilansir Garuda Daily dari Bengkulu Today.

Terkait penonaktifan ini, sudah menjadi perbincangan hangat di media sosial atau pun grup-grup whatSapp. Berbagai isu pun merebak, salah satunya hubungan Rohidin dan Nopian yang tak akur. Nopian kerap tak sejalan dengan kebijakan Rohidin.

“Kabar ketidakcocokan antara gubernur dan sekda sudah lama, jelas sangat mengganggu kinerja birokrasi jika sekda tidak sejalan dengan gubernur, langkah gubernur sudah tepat dengan menonaktifkan sekda, ini demi kebaikan program pembangunan di Bengkulu,” sebut sumber ke Bengkulu Today yang dilansir Garuda Daily.

Baca juga Dipecat DPW, Ketua DPD PAN Kaur Siapkan Langkah Hukum

Informasi lain menyebutkan, dengan telah dinonaktifkannya Nopian, posisi sekda diisi oleh pelaksana tugas (Plt) lagi, dan kabarnya Rohidin menunjuk Hamka Sabri sebagai Plt Sekda. Namun informasi ini belum terkonfirmasi, media ini sudah menghubungi langsung Rohidin lewat pesan singkat whatSapp, tapi belum ada jawaban.

Nopian sendiri, dilantik menjadi sekda definitif pada Senin, 18 Desember 2017 oleh Rohidin. (Red)