GARUDA DAILY – Gudang distributor Coca Cola Amatil Indonesia di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma didemo warga, yang menuntut untuk mempekerjakan warga sekitar, Jumat, 7 Februari 2020, sekira pukul 09.20 WIB.

“Tuntutan kita tidak banyak, tolong warga Babatan yang punya tempat berdirinya gudang tersebut dapat diterima bekerja di perusahaan tersebut,” tegas Korlap Aksi Anton.

Selain itu, mereka menilai pihak gudang juga kurang berlaku baik terhadap warga Babatan. Di mana diduga sempat terjadi pengusiran warga yang akan melamar kerja.

“Niat masyarakat inikan baik, mereka hanya ingin menjadi pekerja bongkar muat. Jadi kenapa saat warga datang melamar diusir,” ujar Anton.

Setelah dapat bertemu dengan pihak gudang, warga memberikan tenggat waktu satu minggu untuk mengakomodir keinginannya. Jika dalam waktu yang ditentukan pihak coca cola tidak mengindahkan, maka warga akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

“Kita tunggu itikad baiknya, jika dalam waktu tersebut tidak diindahkan. Kita datang dengan masa yang lebih banyak,” tandas Anton.

Sementara itu, Kepala Gudang Coca Cola Seluma Wawan mengaku masih akan membicarakan tuntutan masyarakat ke atasannya.

“Kita bicarakan dulu, yang jelas kita tidak bisa memutuskan langsung, karena semua keputusan tergantung atasan,” terang Wawan.

Lanjutnya, saat ini sudah ada beberapa orang warga Babatan yang telah diterima bekerja sebagai karyawan.

“Kalau warga Babatan sejauh ini sudah ada yang bekerja, mungkin warga yang lakukan aksi merupakan RT lain,” imbuhnya.

Penulis: Yedi Kustanto