Tari Gandai Hingga Reog Meriahkan Festival Budaya HUT ke-17 Mukomuko

NEWS - Senin, 17 Februari 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Atraksi Drum Band yang Ditampilkan oleh Pelajar ini Turut Memeriahkan Festival Budaya HUT ke-17 Mukomuko

GARUDA DAILY – Berbagai rangkaian acara dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Mukomuko ke-17 mulai dilaksanakan. Meski baru di buka secara resmi besok, Selasa (18/2), kemeriahannya bahkan sudah terasa.

Salah satu rangkaian kegiatan yang memeriahkan ulang tahun “Kapuang Sati Ratau Batuah” ini adalah Festival Budaya. Festival yang diikuti oleh pelajar dan sanggar seni se-Kabupaten Mukomuko ini berhasil memukau masyarakat yang menyaksikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Ruslan, mengatakan pihaknya selaku pelaksana kegiatan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta.

“Ini merupakan wujud dari kecintaan kita kepada Kapuang Sati Ratau Batuah. Semoga semangat ulang tahun ini menjadi semangat kita untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mukomuko,” kata Ruslan.

Festival budaya ini berhasil menyuguhkan berbagai budaya nusantara. Mulai dari baju adat daerah-daerah di tanah air, hingga berbagai macam profesi dilakoni dalam festival ini.

Salah satu contoh keterpaduannya ialah peran tari gandai, ‘lukah’ atau bubu, ‘lapik anyam’ atau tikar anyaman yang terbuat dari daun pandan berduri dan beberapa benda khas Mukomuko lainnya, berhasil dipadukan dengan Kesenian Reog Ponorogo dan beberapa kesenian nusantara lainnya.

Bupati Mukomuko Choirul Huda yang turut menyaksikan festival tersebut berterima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang berhasil menyuguhkan kemeriahan ‘rasa nusantara’ ini. Terutama kepada seluruh peserta yang didominasi para pelajar dari berbagai sekolah.

“HUT Kabupaten Mukomuko ini merupakan momentum terbaik kita untuk merefleksikan diri. Terutama bagi anak-anakku yang tadi tampil di hadapan kami. Berbagai seragam yang dikenakan itu merupakan gambaran cita-cita dan keinginan kalian di masa depan,” pesan Huda.

Selain itu, perwakilan kantor KPPN, BPS, Kodim/0428 serta Polres Mukomuko turut serta memeriahkan festival ini.

“Tadi ada yang pakai seragam guru, dokter, Polisi dan lain-lain. Ini gambaran dari keinginan mereka (peserta pelajar) semua dimasa mendatang. Namun sayang, sedikit sekali yang menggunakan seragam seperti jabatan saya (bupati),” gurau Huda yang diiringi tawa dan tepuk tangan hadirin. (yvm)

BACA LAINNYA


Leave a comment