GARUDA DAILY – Resepsi pernikahan DS, warga Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara dengan FT terpaksa dibatalkan, lantaran baru terungkap bahwa FT alias pengantin pria adalah seorang wanita.

Berdasarkan keterangan Rajib, salah satu kepala dusun di Bukit Makmur, hal terbongkar setelah sejumlah warga desa dan keluarga menelusuri kediaman keluarga FT di Kota Bengkulu.

“Pihak keluarga wanita mencari keluarga mempelai pria di Kota Bengkulu. Keluarga FT menyebutkan bahwa FT berjenis kelamin perempuan, meskipun penampilannya seperti seorang pria. Namun masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan,” terang Rajib, Rabu, 4 Maret 2020.

Ditambahkan Kepala KUA Kecamatan Ketahun Indra Gunawan, resepsi pernikahan keduanya tetap tidak bisa dilanjutkan, kendati semuanya sudah disiapkan.

“Iya, tenda sudah dipasang, undangan bahkan kabarnya telah disebarkan. Namun setelah diselidiki dua-duanya perempuan. Dia dari Kota Bengkulu, dia mengaku laki-laki. Bisa dikatakan ini penipuan,” ujarnya.

Atas kejadian ini ia berharap siapapun itu agar dapat lebih jeli dalam menerima orang asing yang belum dikenal sebelumnya. Harus melengkapi identitas diri sesuai ketentuan aturan yang berlaku sebagai salah satu syarat pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

“Ya kaget, sudah terlanjur dinikahkan secara agama oleh ayahnya sendiri. Mana bisa perempuan menikah sesama perempuan. Jadikan ini pembelajaran, agar kita selalu waspada,” tutup Indra.

Untuk diketahui, kedua pasangan sesama jenis ini sebelumnya dinikahkan secara siri. [Dwa212]