GARUDA DAILY – Lantaran kesal melihat kondisi Jalan Lintas Bengkulu-Bengkulu Selatan, tepatnya di Desa Sendawar Semidang Alas Kabupaten Seluma tak kunjung diperbaiki, warga setempat sindir pemerintah dengan menanam pohon Pisang.

Hal ini dilakukan karena jalanan rusak nan berlubang itu kerap mengakibatkan kecelakaan. Dan bila cuaca panas warga ‘menikmati debu’, kalau hujan deras jalan digenangi air bahkan ‘terkepung banjir’.

Aksi tanam pisang dilakukan agar pemerintah segera membangun jalan yang rusak, pasalnya sudah sangat lama ‘pembiaran’ yang dilakukan pemerintah terhadap jalan tersebut.

Jalan yang ditanami pisang oleh warga tersebut merupakan jalan nasional yang jadi kewenangan pemerintah pusat melalui dana APBN.

Terkait aksi warga ini, Kapolres Seluma AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Paur Humas P. Simarmata didampingi Kapolsek SAM Iptu Sukari mengatakan, pihak polsek sudah menyampaikan kepada warga agar dibongkar karena dapat membahayakan pengguna jalan.

“Sudah disampaikan ke warga dan menemui Kades Sendawar agar menyampaikan kembali ke warganya untuk membongkar pohon pisang yang sudah ditanam dilobang,” kata Simarmata kepada Wartawan.

Selain itu atas kejadian penanaman pisang oleh warga pihak kepolisian juga Memberi tahu dan berkoordinasi dengan camat setempat agar melaporkan kepada bupati untuk ditindaklanjuti aspirasi warga. [YK]