10 Hari Usai Membunuh Pelajar asal Curup, Sopir Angkot Hubungi Keluarga Minta Tebusan 100 Juta

NEWS - Kamis, 23 Januari 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Terduga pelaku pembunuhan pelajar asal Curup diamankan Polisi

GARUDA DAILY – Beberapa hal terkuak usai Polres Rejang Lebong berhasil mengungkap misteri hilangnya pelajar asal Curup yang yang sebelumnya dinyatakan hilang pada 8 November 2019 lalu.

Pelajar tersebut diduga dibunuh oleh YA (32) yang berprofesi sebagai sopir angkot.

Bahkan menurut pengakuan YA, setelah 10 hari menghilangkan nyawa korban, ia sempat menghubungi keluarga korban untuk minta uang tebusan sebesar Rp100 juta, menggunakan handphone milik korban.

“Jadi aku menghubungi keluarganya setelah 10 hari dari waktu aku membuang korban ke sungai. Coba-coba ku hubungi keluarganya minta tebusan 100 juta. Siapa tahu bisa, tapi aku yakin sepertinya tidak bisa,” kata YA.

Baca juga Ini Kronologi Pembunuhan Pelajar Asal Curup

Pihak Kepolisian sendiri masih terus melakukan pengembangan kasus ini.

“Untuk dugaan mutilasi masih kita dalami. Namun dari penemuan bagian tubuh korban yang terpisah diduga lantaran terbawa arus sungai. Untuk dugaan pencabulan, menurut keterangan pelaku hanya melucuti pakaian korban untuk memudahkan pelaku mengemas tubuh korban ke dalam karung dan asoy, tanpa ada tindak pencabulan. Sedangkan dugaan pembunuhan berencana masih terus kita dalami,” kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika, Kamis, 23 Januari 2019. (Red)

BACA LAINNYA


Leave a comment