Mutu Pendidikan Bukan Soal Pembangunan Fisik, Tapi Kualitas

NEWS - Rabu, 3 Mei 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Fraksi PDIP, Agung Gatam

GARUDA DAILY – Potret dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu masih sangat memprihatinkan. Pendidikan di Provinsi Bengkulu saat ini tertinggal jauh dibanding provinsi-provinsi tetangga. Hal ini diakui oleh anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Agung Gatam. “Dibanding dengan provinsi-provinsi tetangga, kita ketinggalan. Grade di Bengkulu dibanding di Pulau Jawa beda jauh, standar pendidikan kita beda jauh, termasuk kualitas guru kita dengan di Jawa beda jauh” ungkap Agung saat ditemui garudadaily.com.

Menurutnya, pembangunan pendidikan di Bengkulu masih terperangkap pada pemahaman pembangunan fisik, bukan berorientasi pada peningkatan kualitas. “Teman-teman ini banyak salah kaprah. Dunia pendidikan itu bukan identik dengan kita membangun suatu gedung baru, sarana prasarana. Tidak. Akan tetapi bagaimana peningkatan kualitas sumberdaya manusia tenaga pendidik (guru), peningkatan kualitas anak didik, itu yang harusnya di dorong. Jadi kita tidak bicara soal fisik, fisik dan fisik. Tapi soal bagaimana peningkatan kualitas guru dan murid,” terang Agung.

Rendahnya kualitas guru, menurut Agung, merupakan konsekuensi dari sistem perekrutan guru yang amburadul. Ia mencotohkan hal itu dengan sistem perekrutan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebelum diberlakukannya sistem CAT (Computer Assisted Test). “Lulusan-lulusan terbaik dari perguruan tinggi, kalah dengan lulusan urutan ke 40 misalnya, karena tak punya uang. Ini yang bikin kacau, orang-orang lulusan terbaik tidak dapat ditampung oleh pemerintah. Bayangkan, kalau mutu guru yang mengajar itu justru yang lulusan urutan bawah, bukan lulusan-lulusan atas yang berprestasi dan bermutu,” tambahnya.

Untuk itu, ia berharap kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya Dinas Pendidikan, untuk dapat bersama-sama terus meningkatkan kualitas dan mutu guru di Provinsi Bengkulu.

“Saya berpesan kepada para guru, jadilah guru yang baik, jadilah figur panutan yang dapat dijadikan contoh bagi anak-anak murid,” harap Agung. (YC)

BACA LAINNYA


Leave a comment