GARUDA DAILY – Ketua Fraksi Gabungan (PPP dan PDIP) DPRD Kota Bengkulu Bahyudin Basrah menegaskan, fraksinya belum menentukan sikap apakah mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 atau tidak.

“Fraksi gabungan, PPP dan PDIP, belum menentukan sikap, kami belum rapat secara internal. Tapi dalam waktu dekat kita akan rapat dan menentukan sikap,” kata Bahyudin, Rabu, 27 Mei 2020.

Mengenai adanya salah satu anggota fraksi (Ariyono Gumay) yang telah menyatakan dukungan terhadap pembentukan pansus, Bahyudin sampaikan, itu adalah sikap pribadi, bukan fraksi, dan dia tidak mempermasalahkannya.

Namun terkait sikap atau keputusan yang diambil, lanjutnya, fraksi gabungan mesti hati-hati.

“Kami mesti hati-hati, karena kita bukan PPP saja. Nah yang disampaikan Ariyono Gumay itu sikap pribadi, sah-sah saja, tapi kalau untuk fraksi belum,” ungkap pria yang akrab disapa Cik Bay ini.

Ditegaskannya kembali, sejuah ini fraksi gabungan berada di posisi yang netral, belum mendukung ataupun tidak mendukung. Namun yang pasti, apapun sikap yang diambil fraksinya nanti, merupakan keputusan yang terbaik.

“Soal seperti apa nanti keputusannya, yang pasti fraksi akan memutuskan yang terbaik. Untuk sementara kita di posisi netral, mendukung belum, tidak mendukung belum,” pungkasnya.

Terpisah, anggota DPRD Kota Bengkulu Ariyono Gumay mengatakan, di fraksi gabungan, dirinya dan Sasman Janalis telah bersepakat untuk mendukung pembentukan Pansus Covid-19.

“Saya dan PDIP (Sasman Janalis) sudah sepakat (mendukung pembentukan pansus),” singkatnya kepada media ini

Untuk diketahui, Fraksi Persatuan Perjuangan merupakan satu-satunya fraksi gabungan di DPRD Kota Bengkulu. Terdiri dari dua parpol, yakni PPP dengan dua kursi dan PDIP satu kursi.

Adapun komposisinya adalah Bahyudin Basrah selaku ketua fraksi, Sasman Janalis sekretaris fraksi, dan Ariyono Gumay anggota fraksi. [9u3]