GARUDA DAILY – Sejumlah massa berunjuk rasa di depan kator Bawaslu Kabupaten Mukomuko, Kamis (2/5). Massa pendemo ini mendesak Bawaslu Mukomuko merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) kepada KPU Mukomuko.

Koordinator aksi Weri Tri Kusuma saat memberikan orasinya menuding pihak Bawaslu dan KPU Kabupaten Mukomuko telah “berselingkuh” untuk menjalankan tindakan yang mengarah pada kecurangan di Pemilu lalu.

“Kami menyampaikan aspirasi masyarakat. Hak-hak mereka telah diperkosa oleh penyelenggara Pemilu. Ada 1.394 hak pilih masyarakat kita terabaikan di Kecamatan Kota Mukomuko ini,” teriak Weri sembari mengangkat mikrofonnya.

Massa pendemo juga menghadiahkan selembar daster yang digantung di satu potong batang kayu kepada Bawaslu.

“Ini sebagai simbol kekecewaan kami kepada Bawaslu. Kami menilai Bawaslu tidak maksimal dalam menjalankan tugas, gagal dalam mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu ini,” tegas Weri.

Daster tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko Padlul Azmi, didampingi kedua anggotanya saat menemui massa pendemo.

Baca Juga Bawaslu Didemo, Pleno KPU Dikawal Ketat

“Kami mengapresisasi kritikan dari masyarakat yang seperti ini. Ini menandakan bahwa motto ‘Bersama Rakyat awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan pemilu’ terkonfirmasi. Aspirasi masyarakat ini telah kami tampung dan menjadi kajian kami. Semua ada prosedurnya. Insya Allah kita selalu berjalan berdasarkan peraturan undang-undang,” kata Padlul. (Yance Askomandala)