GARUDA DAILY – Komisi III DPRD Bengkulu Utara menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang berlokasi di Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya, Selasa, 3 desember 2019.

Dalam sidak tersebut Komisi III menemukan beberapa kejanggalan, terutama pada saat mengecek kondisi kolam serta mekanisme pengolahan limbah cair sebelum dibuang ke sungai. Karenanya Komisi III berinisiatif mengambil sampel untuk uji laboratorium.

Anggota Komisi III Edi Afrianto mengatakan, ada indikasi limbah tersebut tidak ramah lingkungan.

“Kalau pembuangan limbah cair terakhir berbuih, diduga ada pencemaran, kita ambil sampelnya dan nanti diuji laboratorium agar lebih jelas,” kata Edi.

Baca juga Bamsoet Mundur, Rohidin Mulus Diusung Golkar?

Menanggapi itu, HSE PT SIL Lubuk Banyau Baginda Lubis mempersilahkan Komisi III mengambil sampel pengolahan akhir limbah cair tersebut dan menegaskan pihaknya akan tetap kooperatif.

“Ya kita persilahkan saja, kan mau diuji laboratorium terlebih dahulu. Jika nanti hasilnya terbukti mencemari, kami tetap kooperatif dan akan segera lakukan perbaikan,” ujarnya. [Dwa212]