Konsistensi, Connectivity, dan History, Tiga Alasan Fundamental PKS Usung Rohidin

PILKADA 2020 - Senin, 14 September 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Balon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Pengurus DPW PKS Provinsi Bengkulu

GARUDA DAILY – Ada tiga hal yang menjadi faktor atau alasan yang paling fundamental (mendasar) kenapa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Rohidin Mersyah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Bengkulu. Yakni konsistensi, connectivity (konektivitas), dan history.

Demikian disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Bengkulu Alamsyah kepada media ini di ruang kerjanya, Senin, 14 September 2020.

“Yang pertama kenapa memberikan dukungan ke Rohidin, kita di awal-awal penerimaan pendaftaran yang pertama kali datang ke kantor itu Rohidin, kemudian baru yang lain dan seterusnya. Begitu juga pada proses-proses selanjutnya, seperti pengembalian formulir, fit and proper test, dan lainnya, pada akhirnya yang paling konsisten mengikuti proses ini salah satunya adalah Rohidin,” sampai Alamsyah.

Ada tiga nama yang PKS ajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, selain Rohidin, lanjut Alamsyah, ada Ahmad Hijazi dan Andriadi Ahmad. Kemudian DPP mengeluarkan surat rekomendasi ke Rohidin.

“Turunnya rekomendasi tersebut karena Rohidin dilihat memenuhi kaidah, pertama punya basis sosial, juga basis politik, dan seterusnya. Ketika kaidah ini terpenuhi maka turunlah rekomendasi ke Rohidin, pada saat itu komunikasi kami berjalan lancar dan tak ada problem,” ungkapnya.

Kedua, visi misi yang disampaikan Rohidin dinilai cukup realistis, sesuai dengan kebutuhan yang juga fundamental bagi Provinsi Bengkulu, yaitu konektivitas. Realistis, karena memang Bengkulu adalah provinsi yang sebenarnya terisolasi.

“Visi misi yang dipaparkan Rohidin kami lihat cukup realistis untuk membangun Bengkulu, membuka pintu akses Provinsi Bengkulu, karena kita inikan termasuk provinsi yang terisolasi sebenarnya. Ini menarik, dengan terbukanya akses, seperti jalan tol, jalan penghubung antar provinsi, dan lainnya nanti juga membuka peluang terbukanya akses ekonomi, dan berdampak ke peningkatan ekonomi masyarakat yang semakin baik,” kata Alamsyah.

Terakhir, Alamsyah menyebutkan faktor history, pasalnya, saat Rohidin menjadi Wakil Bupati Bengkulu Selatan, PKS waktu itu juga mendukungnya.

“Jadi sebenarnya secara chemistry sudah ketemu, perjalanan sebelumnya sudah ketemu, dan komunikasi terus terjalin, beliau juga mengikuti prosedur sesuai regulasi dan memenuhi syarat, maka dukungan itu jatuh kepada Rohidin,” pungkasnya.

Sekader mereview, Rohidin pada Pilgub Bengkulu 2020 berpasangan dengan Bupati Lebong Rosjonsyah. Pasangan calon yang maju dengan tagline Bengkulu Maju, Hebat dan Sejahtera ini diusung kekuatan besar partai politik, yakni Partai Golkar, PDIP, PKS, PPP, Partai Demokrat, PSI, dan PKPI.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment