Kian Mesra, Apa Resep Helmi-Dedy Selalu Akur?

NEWS - Senin, 26 Juli 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Peneliti di Pusat Kajian Agama, Politik, dan Peradaban Elfahmi Lubis mengaku kagum melihat kekompakan yang selalu ditunjukkan Wali Kota Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi dalam memimpin Kota Bengkulu selama tiga tahun terakhir. Dalam konteks politik, menurutnya ini barang langka, sebab menjadi rahasia umum, kalau kepala daerah dan wakil kepala daerah ‘mesranya’ tak bertahan lama.

“Jujur, saya salut dengan Helmi-Dedy ini. Mana ada pasangan seharmonis mereka berdua. Mestinya, ini menjadi contoh buat kepala daerah lain. Di mana-mana mereka selalu bersama. Keduanya saling isi dan menutupi satu sama lain,” ujar Elfahmi, Senin, 26 Juli 2021.

Elfahmi yang sejatinya mengenal betul karakter keduanya lantaran memiliki hubungan pertemanan sejak bangku kuliah inipun membeberkan resep kenapa Helmi-Dedy selalu atau bahkan kian mesra.

“Sebenarnya, karakter keduanya sama-sama keras haha… Maklum, mereka sama-sama aktivis kampus. Pak Helmi dulu juniornya pak wawali, dulu yang ospek wali kota ya Pak Dedy itu. Karena wawali saat itu Ketua BEM. Tapi wawali bisa membawa diri, dia hormat dan loyal sama wali kota, walau dia lebih senior. Dan Helmi juga menghargai seniornya dengan memberi ruang kepada wawali. Mungkin ini resep mereka akur,” ulas Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini.

Di sisi lain, Dewan Pakar Jaringan Media Siber Indonesia Provinsi Bengkulu ini mengaku prihatin karena banyak kepala daerah dan wakilnya yang justru tidak harmonis. Padahal dulu ketika berjuang saat pilkada selalu bersama. Namun begitu dilantik, bulan madunya hanya beberapa bulan saja.

“Kuncinya harus saling tenggang rasa. Sebab, kepala daerah dan wakil itukan seperti pasangan suami-istri. Kepala daerah, jangan monopoli. Kasih dong ruang untuk wakil. Kalau ada rezeki bagi-bagi, jangan mansur alias makan surang. Kalau mutasi, ajak-ajak. Kalau ini dilakukan, pasti kompak,” tandas Elfahmi.

Kepemimpinan Helmi-Dedy di Kota Bengkulu sendiri sudah memasuki 3 tahun, namun selalu menjadi perhatian. Pasalnya, mereka selalu terlihat kompak di berbagai kesempatan. Bahkan, sering satu mobil saat kunjungan ke lapangan.

Keharmonisan kedua pemimpin ini menjadi barang langka untuk saat ini. Sebab biasanya bulan madu kepala daerah dan wakil kepala daerah hanya beberapa bulan saja. Belum setahun sudah retak, bahkan perang terbuka. Namun di Kota Bengkulu, kedua pemimpin muda ini betul-betul menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya. (Cho)

Editor: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment