GARUDA DAILY – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bengkulu Yogi Permadani mengajak warga masyarakat Bengkulu untuk mengembangkan tanaman porang karena sudah terbukti keberhasilannya di daerah lain dan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat. Hal itu berdasarkan pengalaman Yogi sendiri yang telah sukses dengan perusahaan porangnya di Purwokerto, Jawa Tengah.

“Saya sudah membuktikan sendiri jadi tak perlu ragu. Saya sudah mendirikan perusahaan di Purwokerto dan sudah beroperasi sejak lama,” tutur pria yang akrab disapa Bung Yogi ini di Sekretariat DPW PSI Provinsi Bengkulu, Jumat, 26 Mei 2021 dalam diskusi santai bertajuk ekonomi masa depan bersama awak media dan pemuda Bengkulu.

Bung Yogi saat ini telah membuka pabrik pengolahan chips porang di Purwokerto dengan nama PT Serayu Agro Processing. Pabrik Porang juga akan didirikan di Bengkulu jika petani sudah banyak tanam porang. Namun diakuinya tidak mudah mengubah mainset petani sehingga butuh sosialisasi dan peran serta teman-teman media.

Tak hanya itu, dia juga sudah memiliki perusahaan penyedia bibit porang, perusahaan penyedia mesin pengolahan chips porang, dan juga lembaga pendampingan atau konsultan budi daya porang.

“Jadi petani tidak perlu takut tanam porang, karena ekosistem bisnisnya sudah lengkap dari hulu hingga hilirnya. Perusahaan kami juga siap menerbitkan PO untuk menjamin pasar hasil panen petani, baik porang basah maupun chips,” kata dia.

Lebih lanjut Bung Yogi menjelaskan, porang adalah jenis tanaman umbi-umbian yang banyak ditemui di tengah masyarakat. Belakangan popularitasnya semakin menanjak setelah mulai diketahui tanaman ini memiliki banyak manfaat serta harga jualnya yang tinggi di pasar ekspor.

“Singkatnya, porang yang merupakan penghasil umbi ini berguna sebagai bahan makanan, bahan obat, dan bahan baku industri. Kandungan paling terkenal dari tanaman porang adalah glukomanan yang berada di bagian umbi. Glukomanan berbentuk seperti tepung yang merupakan serat alami dan mudah dilarutkan dengan air,” jelasnya.

Tanaman Porang, kata ketua partai termuda di Bengkulu ini, sangat tepat dikembangkan di Indonesia dan Bengkulu khususnya karena tanaman ini bisa tumbuh subur pada ketinggian antara 100 hingga 600 MDPL. Iklim dan tipografi wilayah Bengkulu sangat cocok karena mayoritas berada di wilayah ketinggian tersebut.

“Sebenarnya tanaman porang dapat dengan mudah ditemukan tumbuh liar di hutan kita. Saya yakin sudah banyak yang melihat porang secara langsung terutama orang tua kita zaman dulu,” ujar pengusaha muda ini.

Bung Yogi pun berharap, program porang ini bisa disinergikan dengan pemerintah sehingga bisa menjadi solusi kebangkitan ekonomi Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami sangat siap bila diundang secara resmi untuk mempresentasikan prospek porang ke pemerintah. Kami juga siap untuk menerima siapapun yang ingin berkunjung atau belajar langsung ke pabrik kami,” pungkasnya. (RS)