Ketika Okti berbicara “Pejuang Kesetaraan Gender Sejati”

NEWS - Sabtu, 22 April 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Salam Bersama Okti Fitriani dengan Relawan Anies-Sandi

GARUDA DAILY – Ibu Kita Kartini “Putri Sejati”, sepenggal lagu tentang Kartini ini sepertinya menggelitik Okti Fitriani. Baginya berkat perjuangan Kartini, Perempuan Indonesia bisa setara dalam hal mendapatkan pendidikan, bersosialisasi dengan masyarakat, sekarang bisa kerja, sama seperti kaum laki-laki. Maka, kemenangan yang seindah-indahnya dan sesukar-sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukkan diri sendiri.

Oleh sebab itu menurut Okti kata yang pantas untuk menggambarkan sosok Kartini adalah “Pejuang Kesetaraan Gender Sejati”. “Istilah yang panjang, tapi menurut saya sangatlah pantas,” tegas Okti.

“Untuk mengenang dan menghargai perjuangan seorang pelopor gerakan emansipasi Perempuan, ada baiknya jika pada hari ini, dan hari-hari selanjutnya, kita membuka dialog tentang isu-isu kesetaraan gender yang masih marak di masyarakat kita dan mengingatkan mereka yang telah lupa akan makna perjuangan Kartini. Karena sesungguhnya mereka masih berada dalam kegelapan,“ kata Waka II DPRD Seluma ini.

Baginya sosok Kartini selalu menyisakan sejuta inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia. Meski sosoknya telah lama pergi, semangat dan tekad perjuangannya untuk mengumandangkan emansipasi masih terpatri dalam sanubari masyarakat Indonesia.

Mengunggah kalimat yang ia kutip dari pernyataan RA Kartini tersebut. Tepatnya, Jum’at 21 April ini, pada saat sebagian warga Indonesia umumnya, Kabupaten Seluma utamanya, dan terutama pula bagi kaum perempuan, memperingati Hari Kartini adalah “Srikandi Inspirasi Bagi Negeri”.

Sebagai kaum perempuan, Okti tak akan lupa tanggal 21 April adalah Hari Kartini. Ia tidak akan pernah lupa akan sosok seorang pejuang yang dijunjung tinggi jasanya bagi negeri ini. Ambisinya untuk mendapatkan kesempatan belajar yang setara dengan kawan-kawan lelakinya tentunya adalah sebuah inspirasi bagi kita semua.

Kartini adalah alasan mengapa Okti, seorang putri Kabupaten Seluma, bisa mencapai pendidikan setinggi mungkin. Dalam lagu Ibu Kartini, ia disebut sebagai “putri sejati”, tapi Okti lebih memilih menyebutnya sebagai “pejuang kesetaraan gender sejati”. “Istilah yang panjang, tapi menurut saya sangatlah pantas,” tegas Okti.

Kartini adalah seseorang yang mengambil langkah pertama guna memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, walaupun pada akhirnya Kartini pun terpaksa memotong singkat pendidikannya untuk menikah. Akan tetapi sosok “putri sejati” inilah yang dilukiskan pada era Orde Baru, sosok seorang perempuan yang lebih mementingkan “kodrat”nya, untuk tetap berkutat di ranah domestik dan sosok inilah yang terus melekat.

Hingga saat ini, perempuan masih dicekoki dengan pemikiran bahwa “kodrat” perempuan adalah untuk menjadi ibu rumah tangga dan berkutat di dapur. Pemikiran sempit seperti inilah yang menghambat kesuksesan para perempuan yang berambisi di luar ranah domestik. Nyatanya, perempuan zaman sekarang masih harus menghadapi permasalahan yang sama dengan Kartini di masanya.

Momentum peringatan Hari Kartini, Okti berharap tidak sekedar berangkat ke sekolah atau kantor mengenakan kebaya atau batik. Tidak sekedar memasang status di twitter, facebook atau media sosial mengucapkan selamat Hari Kartini. “Sesungguhnya kita tak ingin lagi kaum perempuan berada dalam kegelapan,“ harap Okti.

Lebih jauh Okti berharap, setelah Hari Kartini di Kabupaten Seluma tidak ada lagi kekerasan terhadap kaum perempuan dalam perjuangan ataupun dalam rumah tangga.

[Baca juga: Kepala Wanita ini Bocor dipentung Pol PP]

“Harapan kita tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, pemerkosaan, serta tidak ada lagi kekerasan terhadap kaum perempuan, seperti yang sudah terjadi beberapa waktu lalu atas aksi penutupan Pasar mingguan Tais oleh Pemda Seluma, sehingga terjadi bentrok warga dengan Satpol PP seluma yang mengakibatkan luka robek di kepala seorang perempuan,” demikian Okti. [Yk]

BACA LAINNYA


Leave a comment