Karyawan PT. DDP Ditemukan Tewas Mengapung Di Sungai Air Muar

NEWS - Selasa, 14 Mei 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Anggota Polsek Mukomuko Selatan Bersama Sejumlah Warga Berhasil Mengevakuasi Korban, Selasa (14/5)

GARUDA DAILY – Warga Kabupaten Mukomuko di gegerkan kabar penemuan mayat di Sungai Air Muar, Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai. Korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung di aliran sungai kawasan Divisi V Air Muar Estate (AME) milik PT. Dharia Darma Pratama (DDP) Mukomuko.

Menurut keterangan saksi Dedi Adriansyah (37), yang juga warga Desa Retak Mudik, pada hari Selasa (14/5) Pukul 14.30 WIB, saksi berangkat dari rumah menuju sungai Air Muar untuk mencari ikan. Sesampainya di Sungai Air Muar yang terletak di kawasan Divisi V AME, saksi langsung membentangkan jaring ke sungai. Setelah memasang jaring saksi melihat ada stik warna putih yang biasa dipakai untuk menyetrum ikan tertancap disungai. Karena tidak melihat pemiliknya, saksi lalu mendekat lagi, kemudian ia melihat ada siku tangan kiri muncul dipermukaan sungai. Karena takut melihat tangan tersebut, saksi kemudian lari dan mengambil motor untuk memberitahu security yang piket di Pos Divisi I AME yang berjarak 100 meter dari TKP.

Sesampainya di Pos saksi langsung memberitahu kalau ada orang tenggelam di sungai. Security yang piket diketahui bernama Riko Giandi (23), warga Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, langsung memberitahu karyawan yang lain yang tinggal di perumahan Divisi I AME. Lalu mereka bersama sama menuju ke TKP.

Setelah dipastikan ada orang tenggelam kemudian sdr. Riko meluncur ke Polsek Mukomuko Selatan (Ipuh) untuk memberitahukan kejadian tersebut. Mendapat laporan ada orang tenggelam, Kapolsek IPTU K.A. Simatupang bersama sejumlah anggotanya mendatangi TKP. Sesampainya di TKP anggota memeriksa disekitar TKP dan ditemukan sepasang sepatu Boat warna hijau yg diduga milik korban. Kemudian alat setrum yang diduga milik korban, karung plastik warna putih yang berisi ikan serta kunci motor.

Dengan dibantu karyawan, korban berhasil dievakuasi lalu di bawa ke Puskesmas Ipuh untuk divisum.

Setelah di visum korban diketahui berinisial BA (30), salah satu karyawan PT. DDP Divisi I AME. Menurut keterangan dokter tidak ditemukan luka yang disebabkan oleh benda tumpul maupun benda tajam, hanya luka lecet di kelopak mata sebelah kiri dan keluar darah dari mulut, hidung dan mata sehingga dapat diperkirakan korban meninggal disebabkan terkena setrum dari alat setrum yang ia bawa untuk mencari ikan. (Yance Askomandala)

BACA LAINNYA


Leave a comment