GARUDA DAILY – Lebih kurang dalam satu bulan terakhir, Ibu Roslaili, warga RT 09 Perumnas Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu harus merasakan sakit di kakinya karena infeksi, bahkan sudah mengalami pembusukan.

Roslaili merupakan ibu dari tiga anak yang masih dalam tanggungannya. Berprofesi sebagai pedagang asongan keliling, ibu kelahiran tahun 1964 ini sendiri juga diketahui sudah menjanda.

“saya tahunya dia sakit itu sebelum lebaran, waktu mau bagi rasmie (beras dan mie) yang terakhir, yang 10 kg. Dia tidak bisa keluar kamar, katanya sakit kaki. Jadi ceritanya dia sakit kaki, bengkak, sama dia dicungkilnya, cungkil sendiri dan infeksi,” ungkap Ketua RT 09 Subandrio, Rabu, 10 Juni 2020.

Ibu Roslaili sempat dibawa ke Puskesmas Bentiring, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Kota Bengkulu. Lalu dirujuk lagi ke Rumah Sakit Tiara Sella, namun setelah delapan hari tidak ada perkembangan, ia akhirnya berobat sendiri secara mandiri di rumah.

“Jadi dia dibawa ke Puskesmas Bentiring kemudian rujuk ke rumah sakit kota, nampaknya rumah sakit kota nolak, dirujuk ke Rumah Sakit Tiara Sella. Sudah delapan hari di Rumah Sakit Tiara Sella tidak ada perkembangannya, berobat di rumah. Ibu ini keluarga miskin, dapat BST,” kata Subandrio.

Pihak RT 09 sendiri sudah berupaya meminta iuran keliling kepada warga-warga dan mengurus bantuan ke Baznas Kota Bengkulu.

“Kita sudah pamit sama dia untuk minta iuran keliling, untuk membantu dia, agar bisa dirujuk ke rumah sakit lagi, karena sekarang kakinya sudah membusuk. Saya juga sudah mengurus bantuan ke Baznas,” imbuh Subandrio.

Bahkan ia juga sudah menginformasikan hal ini langsung ke Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Helmi menyampaikan akan segera meluncur ke lokasi untuk melihat langsung kondisi Ibu Roslaili.

“Warga saya ini sangat butuh uluran tangan kita semua, kasihan,” demikian Subandrio. [9u3]