GARUDA DAILY – Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu yang saat ini dijabat Beni Irawan dinilai belum mampu mengimbangi sosok Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang visioner. Karenanya walikota dituntut untuk mencopot Beni, demi keberlangsungan pembangunan infrastruktur yang identik dengan Helmi Hasan.

Pencopotan Beni, menjadi salah satu tuntutan yang disampaikan Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu, saat menggelar aksi demonstrasi di Kantor Walikota Bengkulu, Senin, 17 Juni 2019. Dalam aksinya itu, massa menyebut, Kadis PUPR tidak cakap dalam memimpin karena banyak anggaran yang terancam tidak terserap.

“Kini sudah memasuki triwulan kedua berjalan satu semester belum menunjukan progres kinerja yang baik terkait pembangunan Kota Bengkulu, Kami beranggapan yang bersangkutan belum cakap untuk memimpin maka jangan dipaksakan, kasihan,” kata Korlap Aksi Syaiful Anwar.

Syaiful mengkhawatirkan, lemahnya kinerja pejabat PUPR Kota Bengkulu akan mengancam pembangunan infrastruktur kota yang selama ini sudah baik dan banyak mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

“Jabatan Kadis PU itu sangat vital dalam menentukan arah pembangunan kota kita, jangan sampai citra pembangunan Kota Bengkulu yang selama ini sudah baik di mata masyarakat terciderai karena kinerja pejabat yang tidak bagus,” kata Syaiful.

Baca juga Segera, Wisata Religi di Alun-Alun Hidayah Kota Bengkulu

Ditambahkannya, Helmi Hasan sosok pemimpin yang sangat visoner dan sukses dengan program 1000 jalan mulus, yang berarti Helmi harus didukung oleh pejabat PU yang cakap berkinerja baik.

“Kemarin banjir baru saja menimpa warga Kota Bengkulu, saya tidak melihat peran aktif pihak PUPR, sampai dengan saat ini saya belum menemukan ada program yang serius terhadap penanganan banjir, hanya sebatas wacana, saya saran pak walikota meninjau ulang pejabat Kadis PU,” tandas Syaiful.

Untuk diketahui, demo puluhan massa itu juga menyoroti kinerja Pemkot Bengkulu dan dugaan pungli di OPD. (Red)