GARUDA DAILY – Warga masyarakat Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma mengeluhkan sulitnya mendapatkan sertifikat lahan plasma yang mereka garap. Pun demikian dengan kebutuhan air areal persawahan dikarenakan belum adanya irigasi.

Hal itu terungkap saat gelaran Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Seluma Jonaidi di Napal Jungur, Rabu, 23 November 2022. Masyarakat minta Jonaidi segera memperjuangkannya.

“Kami warga Kecamatan Lubuk Sandi terkhusus Desa Napal Jungur ingin menyampaikan kepada Pak Jonaidi selaku perwakilan kami di DPRD Provinsi Bengkulu, pertama terkait dengan permasalahan sulitnya kami mendapatkan sertifikat tanah plasma yang pada saat ini kami garap, kemudian terkait permasalahan sulitnya kami mendapatkan air untuk mengairi sawah dikarenakan tidak adanya irigasi,” ungkap Bayu, warga Desa Napal Jungur.

Tak hanya itu, masyarakat juga meminta solusi terkait kebutuhan petani, baik itu alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa hand traktor, maupun pupuk dan bibit.

Menanggapi hal tersebut, Jonaidi menegaskan dirinya akan gerak cepat (gercep) menghadirkan solusi terhadap setiap permasalahan yang dikemukakan masyarakat, khususnya petani.

“InsyaAllah dengan fungsi budgeting yang saya miliki sebagai anggota DPRD, akan segera mengupayakan agar permasalahan yang telah bapak ibu semua sampaikan tadi dapat terselesaikan dan menemukan solusi yang terbaik,” tegasnya.

Jonaidi yang saat ini menjabat Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu yang memang membidangi sektor pertanian ini berkomitmen kebijakan anggaran yang digodok nantinya akan berpihak seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat.

“Saya juga sangat berharap bapak ibu tidak sungkan untuk menyampaikan segala permasalahan yang lain kepada saya. Selaku wakil dari bapak ibu sekalian, InsyaAllah bapak ibu sekalian akan mendapatkan kebijakan anggaran di segala bidang,” pungkasnya. (Adv)