Isu Kadis PUPR, Ketua RT: tidak perlu dibesar-besarkan

NEWS - Senin, 11 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Kadis PUPR Kota Bengkulu Syafriandi saat meninjau salah satu proyek infrastruktur/Foto tidak terkait berita

GARUDA DAILY – Ketua RT 20 Perumahan Permata Gading Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Novian mengimbau agar polemik atau isu yang kini tengah mendera Kadis PUPR Kota Bengkulu Syafriandi tidak perlu dibesar-besarkan.

“Saya rasa nggak perlu dibesar-besarkan, karena inikan adalah urusan suami istri, internal keluarga. Kalau kemarin dia berbuat berzina itu baru menjadi urusan kita semua, karena kita semua sama-sama memerangi perbuatan tidak terpuji,” kata Novian saat dikonfirmasi media ini, di kediaman pribadinya, Minggu malam, 10 Februari 2019.

Dijelaskan Novian, selaku Ketua RT dia hanya memfasilitasi keinginan Rk (istri Syafriandi) untuk ke rumah salah satu warganya, Vn. Dan memang benar ada Syafriandi di sana.

“Saya (hanya) memfasilitasi, (selanjutnya) itu saya anggap urusan mereka,” terang Novian.

Terkait ada pihak yang menginginkan adanya cuci kampung, ditegaskannya, tidak ada bukti keduanya melakukan perzinahan.

“Cuma kalau untuk melanggar hukum dan berzina, saya tidak menemui, jadi kita serahkan saja lah ke mereka pribadi suami istri,” ujar Novian.

Baca juga Kadis PUPR: saya tidak zina

Sebelumnya, Syafriandi juga sudah mengklarifikasi perihal isu tentang dirinya yang belakangan viral di media sosial.

Kepada Garuda Daily, Syafriandi menegaskan bahwa dirinya tidak berzina. Dan peristiwa pada Kamis siang menjelang sore, 7 Februari 2019, murni hanya mis komunikasi biasa.

“Yang pertama yang perlu saya sampaikan bahwa saya tidak zina, hal ini silahkan dikroscek langsung kepada pihak-pihak yang ada di lokasi pada Kamis siang, termasuk Ketua RT,” tegas Syafriandi, Jumat malam, 8 Februari 2019, di kediaman pribadinya.

Mis komunikasi yang terjadi, lanjutnya, sudah selesai bahkan sebelum hal ini ramai menjadi bahan pemberitaan sejumlah media.

“Murni mis komunikasi, dan sudah selesai. Lihat saja saya di rumah biasa-biasa saja, dan masih melanjutkan aktivitas saya seperti biasa, tadi siang (kemarin) juga masuk kerja seperti biasanya,” ujar Syafriandi.

Baca juga Tetap Kerja di Hari Libur, Kadis PUPR Kota Bengkulu: pantau untuk memantapkan progres infrastruktur

Lebih lanjut Syafriandi menyayangkan adanya upaya mengaburkan fakta sebenarnya oleh pihak-pihak tertentu.

“Saya lihat medsos, kok mis komunikasi ini dipelintir sebegitunya, yang jelas saya tidak tahu tendensinya apa, tapi ya disayangkan, kejadiannya ga seheboh itu tapi dibikin heboh, saya ga zina dibawa-bawa ke cuci kampung,” pungkasnya.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment