Ini Kronologi Pembunuhan Pelajar Asal Curup

NEWS - Kamis, 23 Januari 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Nenek Astrid Aprilia

GARUDA DAILY – Polres Rejang Lebong menggelar press release terkait kasus dugaan pembunuhan pelajar asal Curup yang sebelumnya dinyatakan hilang pada 8 November 2019 lalu. Sementara terduga pelaku adalah YA (32) yang berprofesi sebagai sopir angkot.

Baca juga Hilang Sejak November, Gadis asal Rejang Lebong Diduga Dibunuh

Berikut kronologi hilangnya nyawa korban berdasarkan keterangan Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika:

1. Pada tanggal hilangnya korban, 8 November, korban dihubungi pelaku yang meminta tolong untuk membungkus kado. Melihat korban membawa motor, timbul niat pelaku untuk mengambil motor tersebut.

2. Pelaku membekap korban saat korban sedang minum, lalu mengikat tangan dan kakinya, kemudian dimasukan ke dalam angkot yang terparkir di garasi.

3. Pelaku membawa korban ke rumah kerabatnya untuk dititipkan sementara. Dengan alasan, korban disandera lantaran orang tua korban belum membayar utang. Pelaku pun pergi.

4. Pelaku kembali ke rumah kerabatnya itu dan mengatakan orang tua korban sudah membayar utang. Saat mulut korban yang sebelumnya disekap dibuka, korban berteriak, pelaku pun langsung mencekik leher korban sekitar 20 menit, korban pun meninggal dunia.

5. Korban kembali dimasukan ke dalam angkot dan dibawa ke jembatan Air Merah untuk dibuang.

6. Sebelum dibuang, pelaku melucuti semua pakaian korban agar tidak meninggalkan sidik jari.

Baca juga Hilang Sejak 8 November, Pelajar asal Curup ini Belum Juga Ditemukan

Sekedar mengingatkan, korban sesaat sebelum hilang, pamit pergi ke fotocopy dan tak kunjung pulang ke rumah. Pada Minggu, 10 November, korban mengirimkan pesan singkat ke temannya dan mengaku sedang berada di Kepahiang. Namun setelah itu, nomornya tak lagi aktif.

“Dia menjawab SMS dari kawan-kawannya kalau dia lagi di Kepahiang, kemudian HP-nya tidak aktif lagi dan tiba-tiba SMS ia sudah ada di Jambi, setelah itu nomornya tidak aktif lagi,” ungkap Nurhayati, nenek korban. (Red)

BACA LAINNYA


Leave a comment