Inflasi di Bengkulu Lebih Rendah dari Inflasi Nasional

NEWS - Kamis, 3 Januari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Konferensi Pers TPID Provinsi Bengkulu [Foto Media Center/Humas Pemprov Bengkulu]

GARUDA DAILY – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu menggelar konferensi pers terkait inflansi daerah, di Media Center Provinsi Bengkulu, Rabu 2 Januari 2018.

Dihadiri langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Ketua TPID Provinsi Bengkulu, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra, Kepala Badan Pusat Satistik (BPS) Provinsi Bengkulu serta Kepala Biro Ekonomi dan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan rilis inflasi yang dikeluarkan BPS, angka inflasi Bengkulu tahun 2018 tercatat sebesar 2,35 persen dan menurun dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,56 persen.

Menurut Endang, realisasi inflasi Bengkulu tahun 2018 tercatat lebih rendah dibandingkan inflasi nasional.

Pencapaian tersebut, kata Endang, berhasil dipertahankan oleh Provinsi Bengkulu selama kurun waktu dua tahun berturut-turut.

“Pada tahun 2016 inflasi Bengkulu pada angka 5,00 persen sedangkan inflasi nasional 3,02 persen, sedangkan pada tahun berikutnya (2017) inflasi Bengkulu 3,56 persen dan inflasi nasional pada angka 3,61. Untuk tahun ini (2018) inflasi Bengkulu di angka 2,56 persen sedangkan inflasi nasional pada angka 3,13 persen,” sampainya.

Selain itu, lanjut Endang, realisasi inflasi tahunan (year of year) Provinsi Bengkulu tahun 2018 menduduki posisi terendah ketiga se-Sumatera.

“Kondisi tersebut jauh lebih baik dibandingkan pada tahun 2017 yang menduduki posisi nomor tujuh se-Sumatera,” sebutnya.

Keberhasilan tersebut, jelas Endang, karena Pemerintah Provinsi Bengkulu mampu menekan gejolak tiket pesawat terbang yang sangat mempengaruhi inflasi.

Selain itu, sebut Endang, TPID Provinsi Bengkulu telah melakukan langkah strategis dengan melakukan kebijakan yang sesuai dengan kebijakan nasional dalam mengendalikan inflasi daerah.

Rilis Media Center/Humas Pemprov Bengkulu

BACA LAINNYA


Leave a comment