GARUDA DAILY – Setelah selesai menyusun struktur kepengurusan pasca musyawarah daerah beberapa waktu lalu, 235 orang jajaran pengurus Forum Masyarakat Rejang (FMR) Bengkulu Utara masa bakti 2019-2024 resmi dilantik, Selasa, 21 Januari 2020, oleh Ketua Dewan Pembina FMR Imron Rosyadi, di halaman sekretariat FMR Desa Gunung Agung Kecamatan Kota Arga Makmur.

Saat memberikan arahan, Imron mengajak seluruh jajaran pengurus untuk menjalankan amanah organisasi sebaik mungkin.

“Jika tidak ingin tergerus dan tergusur, mari kita eksiskan kembali FMR melalui program-program sosial kemasyarakatan dan budaya. Sehingga hadirnya FMR ini mampu menjadi benteng pelestariaan adat istiadat dan budaya luhur suku kita dari ancaman budaya global. Jika bukan kita siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi,” ujar mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode ini.

Politisi senior Golkar inipun berharap kepengurusan baru FMR mampu hadir dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.

“Jangan sampai organisasi ini hanya menjadi tempat berkumpul saja. FMR harus hadir dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Untuk melaksanakan tujuan mulia tersebut maka kepengurusan FMR haruslah sampai pada tingkatan desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum FMR Hazadin Harun dalam sambutannya menegaskan, FMR bukanlah organisasi yang berorientasi politik praktis.

“Perlu seluruh masyarakat Rejang Bengkulu Utara ketahui bahwa FMR bukan milik segelintir orang, FMR ini milik kita bersama. Meskipun kepengurusan FMR dilantik menjelang pilkada tapi FMR tidak berorientasi pada pilkada,” tegasnya.

“Kepengurusan ke depan akan fokus pada konsolidasi organisasi sampai tingkatan desa dan yang terpenting kita akan konsentrasi menjaga persatuan dan kepentingan seluruh masyarakat Rejang di Bengkulu utara,” pungkasnya.

Untuk diketahui, posisi Ketua Umum FMR dijabat oleh Hazadin Harun, kemudian Ketua Harian Syarius Sarkawi, Sekretaris Umum Kalman Darmawi, dan Bendahara Umum diamanahkan ke Ikhsan. [Dwa212]