Helmi Menang Tanpa Kampanye, UAS: Perlu Diviralkan

POLITIK - Selasa, 3 Juli 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Meski belum resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilwakot Bengkulu 2018 oleh KPU Kota Bengkulu, Paslon Nomor Urut 3 Helmi Hasan-Dedy Wahyudi bisa dikatakan keluar sebagai pemenang. Berdasarkan hasil quick count Media Survey Center Indonesia (MSCI) dan real count yang digelar TV lokal Bengkulu RBTV dan Bengkulu Ekspress Media Group.

Baca Hasil Quick dan Real Count: Helmi-Dedy Menang Pilwakot Bengkulu 2018

Tak hanya itu, KPU Kota Bengkulu juga telah selesai mengentri data Sistem Informasi Penghitungan (Situng) di tingkat TPS, data ini sendiri didapat berdasarkan dari C1 yang telah dikumpulkan pihak KPU dari masing-masing TPS. Ditunjang dengan hasil pleno di tingkat kecamatan se-Kota Bengkulu, Helmi-Dedy tetap dinyatakan unggul dari ketiga paslon lainnya.

Baca “Selamat Helmi Hasan, Walikota Periode 2018-2023”

Keberhasilan Helmi mengulang kesuksesannya lima tahun silam ini ternyata menyita perhatian publik di luar Kota Bengkulu. Hal ini terlihat dari potongan video Ustadz Abdul Somad (UAS) yang membicarakan Helmi, tersebar di sejumlah akun facebook dan whatSapp.

Dalam video tersebut, Abdul Somad menilai Helmi sebagai sosok panutan. Karena meski tanpa bagi-bagi sembako, tanpa kampaye, Helmi terpilih kembali menjadi walikota.

“Nanti ketemu dengan orang yang ga perlu nyebar duit, sembako bisa jadi walikota, Helmi Hasan,” sebut UAS, panggilan akrab Ustadz Abdul Somad.

“Ga kampanye bisa jadi walikota, itu bisa perlu disosialisasikan, yang baik-baik begini perlu diviralkan,” lanjutnya.

Bagi UAS, keberhasilan Helmi ini karena Allah SWT telah membukakan hati warga Kota Bengkulu.

“Tidak bagi sembako, tidak kampanye, tidak perlu masuk sana-sini, tidak perlu nunjuk tangan jari 1 jari 2 jari 3 jari 5, cukup dengan pergi menapaki jalan Allah (dan) Rasullullah, Allah bukakan pintu hati umat, Allah yang memilih,” ujar UAS. [Dwi]

BACA LAINNYA


Leave a comment