Helmi Hasan Jamin Pendidikan Anak Guru Ngaji ini

NEWS - Kamis, 25 Juni 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan

GARUDA DAILY – Di tengah kebingungannya lantaran tidak mampu menyekolahkan anak, seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai guru ngaji, Jenilia Susanti, memberanikan diri mengirimkan pesan singkat ke Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan via whatSapp. Meski sempat dilarang oleh suami yang khawatir tidak akan direspon.

“Siapalah kita, nanti tidak ditanggapi,” kata Jenilia menirukan ucapan suaminya.

Namun ia tetap memberanikan diri menghubungi wali kota, karena kadung bingung, bahkan ia sempat demam memikirkan nasib pendidikan anaknya. Tapi keraguan sang suami tak terbukti, Helmi pun langsung merespon keluhan warganya itu dengan memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan Kota Bengkulu untuk segera mengatasi persoalan ini.

“Saya tidak menyangka ternyata pak wali langsung merespon. Rasanya mau menangis saya,” tutur Jenilia.

Untuk diketahui, Jenilia merupakan warga RT 15 Padang Serai yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan sebelumnya tinggal di kawasan Jitra. Suaminya sehari-hari berjualan minuman dingin di Taman Berkas, namun sejak Covid-19 mewabah, penghasilan suami menurun drastis.

“Jangankan untuk biaya sekolah anak, untuk makan saja susah,” ungkapnya.

Ia memiliki tiga orang anak, anak pertama saat ini duduk di bangku kelas 4 SDN 37 Kota Bengkulu. Jenilia terkendala untuk menyekolahkan anak keduanya. Terlebih ia mendapat informasi bahwa untuk masuk sekolah dibebankan biaya pendaftaran sebesar Rp 600 ribu. Belum lagi ditambah perlengkapan sekolah lainnya, seperti seragam dan buku.

Jenilia dan suami sempat berpikiran untuk menunda pendidikan anak keduanya terlebih dahulu, agar bisa fokus menyekolahkan anak pertamanya.

Tapi kini, Jenilia tidak perlu pusing untuk menyekolahkan anak keduanya, karena persoalan ini sudah ditangani Dinas Pendidikan. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nopri Walihan.

“Sudah kita tindaklanjuti, dan besok InsyaAllah yang bersangkutan akan ke kantor. Kita akan fasilitasi,” kata Nopri.

Ia sampaikan pihaknya akan memberikan solusi terkait perlengkapan sekolah. Karena sesuai pesan wali kota, tidak boleh ada anak di Kota Bengkulu yang tidak sekolah. Nopri juga katakan, wali kota sudah mengeluarkan kebijakan agar pihak sekolah tidak memungut biaya apapun. (Adv)

BACA LAINNYA


Leave a comment