Gus Miftah: hindari kebiasaan mengkafirkan sesama muslim

NEWS - Kamis, 24 Oktober 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Miftah Maulana Habiburrahman di Tablig Akbar yang digelar Pemkab Bengkulu Utara dalam rangka HUT Kota Argamakmur ke-43

GARUDA DAILY – Umat muslim diharapkan mampu menghargai seluruh perbedaan yang ada dan harus menghindari sikap yang terbiasa mengkafirkan sesama muslim. Hal ini disampaikan Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah, saat mengisi Tablig Akbar yang digelar Pemkab Bengkulu Utara, Rabu, 23 Oktober 2019.

“Setiap individu diharapkan mengikuti pengajian dan majelis taklim yang sesuai dengan apa yang diwariskan para ulama. Pemilihan guru dalam memahami ajaran Islam itu sangatlah penting, supaya pemahaman agama seseorang selaras dengan apa yang diperintahkan oleh Tuhan,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Yogyakarta ini.

Baca juga Mengagumi Keindahan Pulau Tikus yang Terancam Hilang

Ia menambahkan, orang yang salah memilih pengajian akan lebih sulit menerima nasihat agama ketimbang mereka yang salah dalam memilih pergaulan.

“Seharusnya seorang muslim memahami kaidah-kaidah agama, agar menjadi pribadi yang memiliki akhlak karimah selaras dengan ajaran Nabi Muhammad, karena saat sekarang ini sebagian muslim terkesan lebih mudah mengkafirkan muslim lainnya, hanya karena perbedaan pandangan dan pemahaman agama. Makanya memilih dan memilah pengajian yang tepat hari ini bersifat urgent, sebab orang yang salah memilih lingkungan pergaulan itu lebih mudah diarahkan ketimbang orang yang salah memilih pengajian,” tambah Gus Miftah di hadapan ribuan masyarakat Bengkulu Utara.

Baca juga Maju Pilkada Bengkulu Utara, Pitra Martin Usung Konsep SDG’s

Terakhir, Gus Miftah menegaskan bahwa salah besar jika ada sebagian umat Islam Indonesia menganggap Pancasila merupakan falsafah yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

“Sejak puluhan tahun lalu Pancasila merupakan ideologi negara yang relevan menjaga persatuan negara serta rakyat Indonesia. Ingat Pancasila sudah mampu menjaga kerukunan umat beragama dengan merekat seluruh perbedaan yang ada, mengingat Indonesia merupakan negara besar dengan seluruh keberagamannya, baik beragamnya agama, tradisi serta budaya. Selama kita berpegang teguh pada landasan idiil negara ini, tentu keutuhan negara dan keutuhan kehidupan bermasyarakat akan tetap terjaga,” demikian Gus Miftah.

Untuk diketahui, Tablig Akbar yang menghadirkan Gus Miftah ini termasuk dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Arga Makmur ke-43. [Dwa212]

BACA LAINNYA


Leave a comment