GARUDA DAILY – Sekretaris DPC Gerindra Mukomuko Fery Suhardi mengatakan pihaknya akan lebih selektif dalam menentukan sikap untuk Pilkada mendatang.

“Proses ini (penjaringan Balonbup) masih panjang dan akan dilakukan dengan sangat hati-hati,” kata Fery.

Menurutnya, pengalaman Gerindra menjadi salah satu partai pengusung pasangan Huda-Haidir di Pilkada lalu telah banyak memberikan pengalaman-pengalaman dan catatan-catatan. Hal ini menjadi acuan tersendiri bagi Gerindra dalam menyeleksi kandidat yang akan berlaga di Pilkada 2020 nanti.

“Setelah ini akan kami verifikasi terlebih dahulu kelengkapan berkas para calon. Selanjutnya, kami konsultasikan terlebih dahulu dengan DPD (Gerindra) di Bengkulu. Tahap ini (nama-nama bakal calon) baru akan mulai mengerucut,” jelasnya.

DPD Gerindra Mukomuko akan menutup proses pendaftaran Balonbup besok, Selasa (29/10) pukul 15.30 WIB. Hingga berita ini diterbitkan, diketahui dua dari enam kandidat bakal calon yang mengambil berkas pendaftaran, telah mengembalikan berkasnya ke panitia penjaringan Gerindra. Keduanya yakni Sapuan berikut disusul Haidir yang menyerahkan langsung berkasnya kepada panitia penjaringan.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Mukomuko. Itulah sebabnya kami harus lebih selektif dan sangat hati-hati. Gerindra punya modal yang besar untuk memenangkan Pilkada mendatang,” pungkas Fery.

Selain berpengalaman memenangkan Pilkada 2015 beber Fery, Gerindra saat ini memiliki tiga kursi yang tersebar di tiga dapil duduk di DPRD Mukomuko. Keberhasilan Gerindra memenangkan Pemilu 2019 dengan perolehan satu kursi di DPRD Provinsi Bengkulu menambah kekuatan Gerindra untuk memenangkan Pilkada mendatang.

Penulis : Yance Askomandala