Gara-gara Sistem Zonasi, Murid SD di Seluma Enggan Lanjut ke SMP

NEWS - Selasa, 9 Juli 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

17 murid SD didampingi wali murid, menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, terkait sistem zonasi

GARUDA DAILY – Terkait sistem zonasi, sebanyak 17 murid SDN 130 Seluma yang berlokasi di desa Rantau Panjang Kecamatan Semidang Alas (SA), didampingi wali murid menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, Senin, 8 Juli 2019.

Salah seorang orang tua murid, Hendra, warga Rantau Panjang mengungkapkan, anaknya enggan bersekolah ke SMPN 4 Nanti Agung SA, sesuai zonasi yang ditetapkan Dinas Pendidikan. Pasalnya, jarak tempuh menjadi semakin jauh, ketimbang masuk SMPN 1 Pajar Bulan yang hanya berjarak 1 kilometer.

“Jarak tempuh ke SMPN 1 desa kami hanya 1 kilo saja, malah mendapatkan sekolah zonasi ke SMPN 4 yang jarak tempuh mencapai 2,5 kilo. Jadi kami minta anak kami tetap sekolah ke SMP 1,” ungkapnya.

Bahkan sang anak mengancam untuk tidak melanjutkan pendidikan, jika tetap dipaksakan bersekolah sesuai zonasi. Karenanya ia berharap kebijakan Dinas Pendidikan.

“Ini paksaan anak, mereka ancam putus sekolah jika tidak dapat sekolah di SMPN 1. Kami minta diknas (Dinas Pendidikan) bisa merubah zonasi ini,” harapnya.

Baca juga KPU Seluma Ajukan Anggaran Pilbup 29 Miliar

Sementara itu, Kadid SMP Dinas Pendidikan Seluma Sukiman mengatakan, zonasi tidak bisa diubah karena sudah sesuai dengan peraturan Kemendikbud. Solusinya adalah masuk dari jalur prestasi dan kartu keluarga, namun kuotanya hanya lima persen.

“SMPN 1 tersebut memang sudah dikelilingi sekitar 5 SD yang besar. Sedangkan SMPN 4 ini yang paling dekat SD 130 tersebut itulah kita arahkan ke SMP 4, nanti bisa melalui jalur lima persen dari jalur prestasi dan lima persen dari KK ke SMPN 1, sisanya nanti bisa masuk ke SMPN 4,” terang Sukiman.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment