GARUDA DAILY – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bengkulu resmi dinahkodai wajah baru, yakni Yogi Permadani yang lebih akrab disapa Bung Yogi. Kepastian tersebut usai Yogi melakukan deklarasi dan penandatanganan MoU dengan Plt Ketua DPP PSI Giring Ganesha di Jakarta.

Sosok berusia 26 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai seorang entrepreneur muda yang bergerak di bidang usaha sarang burung walet. Sempat menjadi kandidat kuat bakal calon Bupati Bengkulu Selatan, bergelut di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga akhirnya berlabuh ke partai ‘anak muda’ yang identik dengan panggilan bro dan sis (Brother and Sister).

Di bawah kepemimpinannya, Yogi diharapkan mampu merekonstruksi ulang komunikasi politik yang sempat terputus sehingga citra politik PSI yang tangguh dan profesional kembali lahir. Apalagi Yogi dipandang sangat identik dengan PSI, karena merupakan pioneer sekaligus representasi anak muda yang sukses, cerdas, dan visioner.

“Saya sudah memutuskan untuk masuk ke dunia politik demi ikut berkontribusi dalam memperbaiki daerah tercinta kita ini. Karena pragmatisme politik saat ini demikian kuat, maka dari itu sudah waktunya kita untuk tidak bersikap apatis,” tegas Yogi, Kamis, 15 April 2021.

“Jika ingin suatu perubahan maka jangan tunggu perubahan itu datang, tapi harus menjadi bagian dalam menciptakan perubahan itu. PSI adalah wadah untuk mewujudkan mimpi perubahan itu, untuk itu Saya mengucapkan Bismillahirohmanirohim siap lahir batin untuk PSI,” sambung Yogi yakin.

Tantangan lainnya yang dihadapi Yogi adalah stagnansi roda organisasi, sebagai imbas dari kekalahan PSI pada Pemilu 2019 lalu. Bukan saja gagal menempatkan satu pun perwakilan dari PSI yang menduduki kursi legislatif, tapi juga banyak anggota dan kader yang mengundurkan diri.

“Saya pikir ini adalah tantangan terberat, restrukturisasi bukan saja di eksternal tapi juga di internal partai. Kami harus ngebut untuk menyiapkan agenda-agenda politik dan kemasyarakatan. Saya yakin dengan dukungan bro dan sis yang tergabung di PSI itu bisa diwujudkan segera. Mohon doa dan dukungan dari teman-teman,” harap dia.

Untuk diketahui, Yogi melanjutkan estafet kepemimpinan PSI yang ditinggalkan Erlan Oktriandi yang meninggal dunia. Sebagai pengganti Erlan, adik kandung almarhum, yaitu Eko Wahyudi sempat memimpin Ketua PSI Bengkulu.

Yogi sendiri memiliki jam terbang yang cukup mumpuni dalam memimpin sejumlah organisasi. Sebut saja Ketua BPC HIPMI Bengkulu Selatan, Ketua Badan Advokasi Indonesia Provinsi Bengkulu, dan Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GANN) Bengkulu Selatan. (R Santo)