GARUDA DAILY – Bakal Calon Bupati Seluma Edison Simbolon mengatakan, tidak ada pembelian mobil dinas (mobnas) baru jika nanti diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Seluma. Anggaran yang biasanya tersedia untuk pembelian mobnas baru akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur jalan.

“Nanti, jangan dululah kita memikirkan untuk mobnas baru. Anggaran yang ada kita fokuskan dulu untuk pembangunan infrastruktur,” kata Edison.

Tak hanya itu, di masa kepemimpinannya nanti, Edison juga akan mewajibkan seluruh pejabat tinggal dan menetap di Seluma. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan laju perputaran ekonomi. Sebab menurutnya, ASN punya potensi menggerakkan ekonomi masyarakat, karena memiliki gaji dan penghasilan tetap.

“Cari uang di Seluma buangnya di Kota Bengkulu. Jadi Seluma hanya dijadikan ladang, sementara hasilnya dibawa ke tempat lain. Ini juga akan kita ubah polahnya nanti, semua pejabat wajib tinggal dan menetap di Kabupaten Seluma,” ujar Edison.

Begitu juga dengan roda pemerintahan, yang harus berjalan dengan maksimal dan efektif. Hal ini akan menjadi perhatian serius Edison dan untuk mewujudkannya, ia akan menempatkan sumber daya manusia yang handal dan sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.

Dengan begitu, lanjutnya, semua program yang direncanakan, dirancang, dan dibukukan dalam APBD akan terwujud sesuai dengan harapan.

“Kita Seluma ini banyak SDM handal, namun belum banyak yang ditempatkan di posisi yang tepat. Sehingga belum begitu sejalan dengan rencana dan program yang dilaksanakan Pemkab Seluma,” tukas Edison.

Di Pilkada Seluma 2020, Edison maju dengan menggandeng Khairi Yulian sebagai wakil. Pasangan ini diusung PDIP, Partai Demokrat, dan PAN.

Penulis: Yedi Kustanto