Dinkes Seluma Lamban, Insentif Vaksinator Terhambat

NEWS - Rabu, 16 Juni 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Dinas Kesehatan Seluma dinilai lamban, pasalnya meski tahun 2021 sudah masuk bulan keenam, namun insentif tenaga vaksinator belum juga diberikan. Sementara pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

Terhambatnya insentif bagi vaksinator ini mendapat kritikan tajam perwakilan rakyat. Ditegaskan Anggota DPRD Seluma Tenno Heika, pemerintah jangan hanya ingin program vaksinasi sukses.

“Jangan hanya ingin program sukses jika tidak memikirkan untuk petugasnya dan tenaga kesehatan,” tegasnya.

Di Kabupaten Seluma ada 116 tenaga vaksinator yang tersebar di 22 puksesmas dengan jumlah petugas masing-masing lima orang. Vaksinator juga terdapat di RSUD Tais dan dinkes, yang kesemuanya berhak menerima insentif sebesar Rp 10 ribu per satu suntikan.

Tenno berharap insentif tersebut segera diberikan sebab mereka berada di garda terdepan pengentasan Covid-19.

“Setidaknya hak dari vaksinator bisa diberikan, jangan sampai hak orang ini ditahan-tahan, mereka adalah garda terdepan untuk mengentaskan pendemi Covid-19 di Kabupaten Seluma, jangan terlalu lamban,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala BPKD Seluma Marah Halim mengatakan anggaran untuk isentif vaksinator sudah tersedia. Namun hingga saat ini belum ada pengajuan usulan pencairan dari dinkes.

“Belum ada usulan dari dinkes, kalau sudah ada usulan nanti kita proses,” katanya.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment