GARUDA DAILY – Bersama nama-nama besar seperti Probowo Subianto, Luhut Binsar Panjaitan, Yusril Iza Mahendra, dan sederet nama besar lainnya, namanya masuk dalam 15 besar tokoh nasional sebagai pemegang perusahaan besar yang konsensinya masuk dalam rencana pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur (Kaltim). Dia Dirut PT Kalla Arebama dengan konsensi sekitar 22 ribu hektare dan merupakan seorang pengusaha pertambangan batu bara di Kaltim.
Selain batu bara, dia juga memiliki join usaha dengan menggarap sektor peternakan sapi di Jombang, Jawa Timur. Tak hanya itu, kini dirinya fokus melebarkan sayap sebagai pengusaha di bidang pembangunan perhotelan dan taman pariwisata di tanah kelahirannya, Pantai Alam Raffles Impian, yang akan menjadi yang terbesar dan pertama di Kota Bengkulu.
Pria kelahiran Bengkulu, 27 Desember 1981 silam ini merupakan putra bungsu dari lima bersaudara dari pasangan suami istri H Ahmad Rocky dan Hj Ismawati (Alm). Sebelum sukses di perantauan, dia menghabiskan masa kecilnya hingga tamat SMA di Kota Bengkulu.
Menempuh pendidikan di SDN 44, SMPN 12, dan SMUN 5 Kota Bengkulu, dia lebih memilih melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan favorit di Indonesia, STPDN (kini IPDN), kendati banyak undangan masuk perguruan tinggi tanpa tes, salah satunya Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Karena memang dirinya dikenal sebagai sosok yang cerdas, sekolahnya pun dibiayai oleh negara, dan setelah lulus langsung menjadi PNS dengan golongan III A atau setara Letnan II.
Di sekolah pencetak kader-kader pemimpin bangsa di negeri inilah dia dibentuk menjadi sosok yang terukur dan terstruktur, serta kritis dan tegas. Karakter ini melekat kepadanya hingga kini menjabat Anggota DPRD Kota Bengkulu. Dia dikenal publik secara luas karena sangat vokal dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dia juga sangat tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan Kota Bengkulu.
Dia sosok muda yang sederhana dan mudah bergaul dengan siapapun. Meski telah lama melanglang buana dan meraih kesuksesan di tanah perantauan, dia tak pernah lupa dengan teman-teman kecilnya di Bengkulu. Dia figur yang enerjik dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Dia pemilik program Masjid on Call, sebuah program bersih-bersih rumah ibadah, hampir semua masjid di Kota Bengkulu sudah tersentuh program ini, telah dia bersihkan untuk kenyamanan dan kekhusyukan jemaah dalam menjalankan ibadah. Dia adalah bapak asuh UMKM di Kota Bengkulu, yang menyediakan pinjaman modal kepada UMKM tanpa bunga, bahkan pengembalian pinjaman tersebut disesuaikan dengan kemampuan. Dia juga kerap membagikan ribuan sembako kepada mereka yang kurang mampu.
Dia adalah H. ARIYONO GUMAY, S.STP. Bung Haji, begitu orang sering memanggilnya. (Red)
Sumber: https://ariyonogumay.id/aboutari/
