Data Penerima Bantuan Tumpang Tindih, Pansus Datangi Dinsos Seluma

NEWS - Jumat, 29 Mei 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Pansus Covid-19 DPRD Seluma

GARUDA DAILY – Belum lama ini, tepatnya Rabu, 27 Mei 2020, Pansus Covid-19 DPRD Seluma mendatangi Dinas Sosial Seluma terkait data penerima bantuan yang tumpang tindih. Pansus meminta hal tersebut diselesaikan dengan meminta desa kembali melakukan pendataan ulang penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 yang bersumber dari APBD Seluma melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).

Ketua Pansus Tenno Heika mengatakan, dari data yang didapat pansus, banyak sekali data penerima yang tumpang tindih di setiap kecamatan.

“Banyak data yang tumpang tindih, merata di setiap kecamatan,” kata Tenno.

Terhadap hal ini, ia juga meminta peran aktif masyarakat, apabila menerima double bantuan untuk memilih salah satu, agar semua yang terdampak kebagian bantuan. Sebab terdapat berbagai bantuan dari beberapa sumber, seperti BLT dari APBD Seluma, BLT dari dana desa, dan bantuan dari APBN lainnya.

Selain itu, pansus juga menemukan penerima bantuan bukan warga yang tinggal di desa bersangkutan. Untuk itu dinsos diminta untuk memanggil camat dan kades, agar penerima bantuan benar-benar warga desa itu sendiri.

“Selama ini data masuk dari desa, langsung mereka panggil dan bayarkan. Kita minta panggil dulu kades dan camat, apakah benar itu usulan dari desa. Sehingga jangan sampai terjadi lagi lain usulan lain yang dapat. Seperti yang terjadi di Seluma Utara, banyak keluarga lurah yang dapat karena data masing-masing RT tidak disampaikan oleh lurah,” ujar Tenno.

Lebih lanjut Tenno meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak merasa terganggu dengan keberadaan pansus. Karena Pansus hanya ingin membantu kelancaran dan kesuksesan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Seluma. Jika pemda meyakini apa yang dilakukan benar, ia mempersilahkan, namun ia juga mengingatkan bahwa yang digunakan ini adalah APBD Seluma.

“Pansus berharap tim gugus untuk sama-sama mencari solusi yang terbaik untuk masarakat. Kami pansus juga meminta cek dulu akurasi data baru komen. Harapan pansus jangan ada kesan bantuan BLT APBD tebang pilih, semua untuk rakyat Kabupaten Seluma yang terdampak dan wajar menerima,” tandas Tenno.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment