Dadang Bersiap ke Kursi Gubernur Bengkulu

POLITIK - Jumat, 11 Oktober 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Bacagub Bengkulu Dadang Mishal bersama Presiden RI Joko Widodo

GARUDA DAILY – Mantan Anggota DPR RI dari PDIP Dadang Mishal saat ini sedang menyiapkan diri di bursa pilkada gubernur. Sebagai buktinya, Dadang telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke beberapa partai politik di Bengkulu.

“Ke PDIP, Golkar dan beberapa partai politik lainnya, ini merupakan persiapan untuk ke kursi gubernur,” ucap Deden Abdul Hakim, tim sukses Dadang Mishal.

Deden menambahkan, sosok Dadang memang merupakan kader PDIP yang dipercaya untuk mewarnai pilkada di Bengkulu.

“Beliau inikan sudah senior di PDIP, selain itu beliau juga terus aktif dalam pergerakan di PDIP dalam berbagai kontestasi politik. Selama ini Pak Dadang ikut membantu membesarkan PDIP di Bengkulu, dan seperti kita ketahui, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2019 di Bengkulu,” imbuh Deden.

Dadang dianggap memiliki kapasitas untuk menjadi Gubernur Bengkulu. Selain sudah berpengalaman di politik, Dadang juga dianggap memiliki kedekatan dengan pemerintah pusat. Hal itu sebagai bagian dari potensi dari diri Dadang yang akan bermanfaat bagi Bengkulu ke depan jika dia menjadi gubernur.

“Jika berkaca pada perolehan kursi, yakni 7 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, tentu PDIP punya peluang kuat untuk memenangi pilkada di Bengkulu nantinya, dan tentu kita tetap akan melakukan koalisi politik,” jelas Deden.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati Murman mengatakan, sosok Dadang selain sebagai suaminya, juga memiliki potensi untuk maju di pilkada gubernur.

“Nama Pak Dadang kita dorong ke Pilgub 2020, keputusan ini memang belum resmi, sebab siapa yang bakal diusung PDIP tetap menjadi kewenangan pusat, namun aspirasi dari bawah, Pak Dadang direkomendasikan untuk maju,” kata Elva yang juga Anggota DPR RI Dapil Bengkulu ini.

Dadang Mishal sendiri saat dikonfirmasi wartawan mengaku selalu siap jika partai memberikan tugas kepada dia.

“Sebagai kader partai, tentu jika partai memberikan kepercayaan kepada saya, saya akan selalu siap, terkait pilkada gubernur ini, memang saya didorong oleh arus bawah juga oleh pusat untuk maju, namun keputusan finalnya nanti DPP PDIP yang memutuskan,” jelas Dadang kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).

Dadang sendiri merupakan politisi senior di PDIP yang menjadi Anggota DPR RI Dapil Bengkulu pada periode 1999-2004. Setelah sukses menjadi Anggota DPR RI, Dadang memperjuangkan istrinya Elva Hartati untuk duduk di senayan pada periode 2004-2009. Kemudian pada periode 2014-2019, Elva Hartati duduk kembali di DPR RI untuk periode kedua.

Rupanya, keberuntungan tetap berpihak pada Elva, pemilu 2019, Elva kembali terpilih untuk DPR RI Dapil Bengkulu Periode 2019-2024.

Kesuksesan Elva Hartati tak terlepas dari sentuhan tangan dingin Dadang dalam mengemas strategi politik.

“Ya tentu peran Bapak (Dadang Mishal) sangat besar dalam mendukung kemenangan Ibu Elva Hartati, beliau sangat memiliki naluri kuat dan kepekaan tinggi dalam politik, mungkin itulah yang membuat kemenangan Ibu Elva tetap bertahan, inikan luar biasa, bisa tiga periode, artinya ditambah Pak Dadang, PDIP sukses empat periode,” kata Agus, salah satu relawan yang ikut mensukseskan Elva Hartati di Pemilu 2019 lalu.

Dengan kekuatan politik PDIP di Provinsi Bengkulu, nama Dadang tentu menjadi perhitungan tersendiri bagi bakal calon gubernur yang akan berkompetisi di pilkada serentak 2020 nanti.

“Kami mendorong Pak Dadang agar mau maju ke kursi gubernur, beliau saya yakin mampu membawa perubahan besar bagi Bengkulu nantinya, selain punya jaringan kuat di pusat, Pak Dadang juga memiliki kemampuan memimpin Bengkulu, dan tentu kami yakin akan menang,” imbuh Agus.

Dadang sendiri mengaku mendapat dukungan dari internal PDIP dan jejaring di luar partai.

“Iya benar ada dorongan dari bawah agar saya maju di pilkada gubernur nanti, saya mengucapkan terima kasih atas dorongan dan dukungan ini, namun untuk pastinya, tentu saya harus musyawarah keluarga terlebih dahulu, juga meminta restu kepada petinggi partai dan para sesepuh dan tokoh masyarakat di Bengkulu,” ujar Dadang yang juga menjadi salah satu tim transformasi alih status IAIN Bengkulu menjadi UIN Bengkulu ini.

Ditanya lebih jauh soal prospek Provinsi Bengkulu, Dadang menyampaikan bahwa Bengkulu memiliki potensi yang khas dan khusus.

“Tanpa saya jadi Gubernur Bengkulu juga saya akan tetap membantu pembangunan di Bengkulu,” ujarnya. (rLs)

Baca juga Sejarah Baru: PDIP Menguasai Eksekutif dan Legislatif Indonesia

BACA LAINNYA


Leave a comment